Penjual Daging Sapi Jakarta Mogok Jualan, Para Pedagang Bakso Jabodetabek Tak Bisa Beroperasi

Penulis: saradita oktaviani
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Salah satu pedagang daging sedang memotong potongan daging sapi untuk dijual di Pasar Anyar, Kota Tangerang, Banten, Selasa (19/1/2021) siang.

Karena sulit menjual dengan harga mahal, maka beberapa pedagang di Jadetabek terpaksa gulung tikar.

"Kami sudah rugi, pedagang pedagang dari empat bulan lalu sudah gulung tikar hampir 40 persen pedagang di Jadetabek," kata Mufti.

Kondisi ini memaksa Mufti untuk berkirim surat kepada Pemerintah Provinsi, kantor staf kepresidenan dan beberapa kementerian menyampaikan keluhan ini.

Suasana kios pedagang sapi di Pasar Kranji Baru, Jalan Patriot, Kecamatan Bekasi Barat saat mogok dagang, Rabu (20/1/2021). (TribunJakarta/Yusuf Bachtiar)


"Kami sudah layangan surat sebagai asosiasi DKI ke Kementerian Perdagangan dan Pertanian, ke Kantor Staf Kepresidenan tertanggal 11 Januari," kata Mufti.

Namun setelah satu minggu berlalu, Mufti tak mendapatkan respons apapun.

Baca: Pemancing Temukan Kumpulan Biawak Mencabik Daging, saat Didekati Ternyata Mayat Manusia

Baca: Meat and Livestock Australia Luncurkan Kampanye #BeefUp, Kenalkan Manfaat Daging Sapi Australia

Karena itu, para pedagang daging sapi sepakat untuk melakukan mogok dagang.

Kini, dia dan pedagang lain berharap diundang ke Istana untuk duduk bersama Presiden Joko Widodo menyelesaikan polemik harga daging ini.

(Tribunnewswiki.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Buntut Mogok Penjual Daging Sapi, 60 Persen Pedagang Bakso di Jabodetabek Tak Jualan"



Penulis: saradita oktaviani
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
BERITA TERKAIT

Berita Populer