Miming juga menegaskan, adanya potensi cuaca buruk eperti hujan lebat disertai kilat dan angin kencang masih harus diwaspadai hingga Februari mendatang.
"Bahkan pada beberapa kondisi, masih berpeluang terjadi puting beliung/waterspout atau bahkan hujan es," ujar Miming.
Ia memperingatkan, jika terjadi fenomena cuaca ekstrem termasuk puting beliung dan waterspout, masyarakat diimbau untuk berhati-hati dan tidak mendekat.
Siswanto memaparkan, pusaran angin puting beliung atau waterspout bergerak meliuk.
Hal tersebut dapat merusak apa saja.
Meski dalam video yang beredar bentuknya masih lurus dan berdiameter cukup besar, kemungkinan karena ketinggian awan yang cukup rendah.
Baca: Peringatan Dini BMKG Senin 18 Januari 2021: Waspadai Banjir, Longsor dan Angin Kencang
Terjadinya hujan lebat disertai kilat dan angin kencang memiliki beberapa indikasi.
Hal tersebut disampaikan Koordinator Bidang Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG, Hary Tirto Djatmiko dalam keterangan tertulisnya, dikutip dari Kompas.com.
Yang pertama, umumnya satu hari sebelumnya udara malam hari hingga pagi hari terasa panas atau gerah.
Hal ini diakibatkan adanya radiasi matahari yang cukup kuat.
Radiasi tersebut ditunjukkan oleh nilai perbedaan suhu udara antara pukul 10.00 dan 07.00 LT (lebih dari 4,5 derajat celcius).
Udara panas dan gerah ini juga disertai kelembapan yang cukup tinggi, yakni dengan kelembapan udara di lapisan 700 mb (lebih 60 persen).
Kedua, adanya awan Cumulus aau awan putih berlapis-lapis yang terjadi mulai pukul 10.00 pagi.
Diantara awan tersebut, ada satu jenis awan yang mempunyai batas tepinya sangat jelas berwarna abu-abu menjulang tinggi seperti bunga kol.
Pada tahap berikutnya, menurut Harry, biasanya awan Cumulus yang ada akan cepat berubah warna menjadi abu-abu atau hitam.
Awan tersebut dikenal dengan awan Cumulonimbus (Cb).
"Pepohonan di sekitar tempat kita berdiri, ada dahan atau ranting yang mulai bergoyang cepat. Terasa ada sentuhan udara dingin di sekitar tempat kita berdiri," tandasnya.
Keempat, setelah indikasi-indikasi tersebut, menurut Harry, harus mewaspadai jika terjadi hujan pertama.
"Biasanya hujan yang pertama kali turun adalah hujan deras tiba-tiba. Apabila hujannya gerimis, maka kejadian angkin kencang jauh dari tempat kita," ujarnya.