Tim SAR gabungan kini masih mencari korban yang terjebak reruntuhan bangunan di Majene.
Pasalnya, masih ada tiga warga yang belum diketahui keberadaannya.
Baca: Lagi, Gempa ke-39 Kali Guncang Majene dan Mamuju, Tiga Daerah di Majene Masih Terisolir
Baca: Pemilik Tanah Marah, Pengungsi Gempa Majene Harus Bongkar Tenda dan Pindah Tempat Mengungsi
Sedangkan di Mamuju, tim SAR sudah memeriksa runtuhan bangunan di RSUD Regional Sulbar, SMKN 1 Rengas, dan sebagian rumah warga di Jalan Pelabuhan Fery Kota Mamuju.
Di sejumlah lokasi tersebut, dilaporkan tidak ada lagi korban yang terjebak runtuhan bangunan.
Direktur Kesiapsiagaan Badan SAR Nasional ( Basarnas) Didi Hamzar mengatakan, hingga hari kelima, Selasa (19/1/2021), tim SAR telah melakukan pencarian terhadap 20 sektor di 4 kelurahan yang terdampak bencana gempa Sulawesi Barat.
"Kelurahan Binanga, Kelurahan Rimuku, Kelurahan Karema, dan Kelurahan Simboro," kata Didi dalam konferensi pers daring yang disiarkan channel YouTube BNPB, Selasa (19/1/2021) sore.
Ia mengatakan, dari empat kelurahan tersebut dibagi menjadi 20 sektor pencarian dan 12 titik prioritas pencarian.
Untuk pencarian hari ini, kata dia, ada 7 tim yang diturunkan.
Dua tim diterjunkan ke Majene untuk melakukan pencarian terhadap tiga orang yang terduga tertimbun longsor daerah Malunda.
"Sampai dengan jam 16.00 Wita hari ini kami laporkan dengan hasil nihil, tetapi kami dapatkan informasi tambahan dari masyarakat, kami sudah ambil identitas dan lainnya sebagai penguatan pencarian," ujar dia.
Meski hasil hari ini terkait pencarian tiga korban tersebut nihil, Didi menegaskan, pihaknya akan terus melakukan pencarian pada esok hari.
Namun, dalam upaya pencarian esok hari, akan dilakukan monitoring dan mobile pada wilayah yang belum dianggap maksimal.
"Kami lakukan monitoring dan mobile di wilayah kami yang dianggap belum maksimal, didukung K-9, sehingga di 20 sektor dan 12 prioritas tersebut, kemungkinan sudah tidak ada lagi korban atau indikasi korban yang masih tertimbun dalam reruntuhan," papar dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Remaja Tipu Warga, Modus Minta Sumbangan Korban Gempa, Uangnya untuk Beli Minuman Keras"