VIDEO Ombak 7 Meter Terjang Manado Town Square, Air Laut Masuk Lobi dan Rusak Area Parkir

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelombang tinggi hantam kota Manado pada Minggu (17/1/2021).

"Salah satu penyebab utama gelombang yaitu oleh pengaruh angin yang kencang," kata Koordinator Operasional Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Ben Arther Molle, saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu.

Ben menambahkan, gelombang yang tinggi akan membuat gelombang yang datang ke bibir pantai akan lebih signifikan dan terbawa ke tepi pantai.

Ia juga mengatakan, topografi pantai yang rendah bisa menjadi alasan mengapa banjir rob sering terjadi.

"Salah satunya di daerah Mantos yang cenderung merupakan daerah reklamasi," terang Ben.

Baca: Kronologi Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Goa Cemara, 2 Orang Tewas dan 5 Orang Belum Ditemukan

Baca: BMKG Ingatkan Potensi Gempa Susulan di Sulawesi Barat

Berdasarkan catatan BMKG, kondisi angin saat gelombang tinggi menghantam Manado memang sedang berada pada puncaknya.

Yaitu sekitar 15-30 knot atau 30-60 kilometer/jam.

BMKG mengimbau warga untuk tetap waspada, karena beberapa hari ke depan akan ada potensi angin kencang, tapi intensitasnya tidak sekuat kemarin.

BMKG telah mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berlaku mulai hari ini Senin (18/1/2021) sampai Selasa (19/1/2021).

Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Bitung, Ricky Daniel Aror, menyebutkan terdapat lima wilayah berpeluang terjadi gelombang tinggi 2,5 sampai 4 meter (rough sea) di Sulawesi Utara.

"Yakni laut Sulawesi bagian timur, perairan Kepulauan Sangihe, perairan Kepulauan Talaud, sebelah barat perairan Kepulauan Sitaro, dan laut Maluku bagian utara," ujar Ricky, dikutip dari Kompas.com.

(TribunnewsWiki.com/Nur) (Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani, Kompas.com/Skivo Marcelino Mandey)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ombak Tinggi Hantam Kota Manado, Air Masuk hingga Lobi Manado Town Square



Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
BERITA TERKAIT

Berita Populer