Belum Dapat Bantuan, Puluhan Warga di Majene Harus Tinggal di Kandang Ayam karena Belum Ada Tenda

Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Puluhan pengungsi gempa di Majene tepaksa tinggal di kandang ayam, Minggu (17/1/2021).

Wakil Gubernur Sulsel beri bantuan

Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman melepas bantuan dan relawan ke lokasi gempa Sulawesi Barat.

Prosesi pelepasan itu berlangsung di rumah jabatannya Jl Yusuf Dg Ngawing, Makassar, Minggu (17/1/2021) siang.

Sedikitnya, ada 20 organisasi atau komunitas relawan yang tergabung dalam aksi kemanusiaan itu.

Di antaranya, Pemuda Muhammadiyah, MES Pengurus Sulsel, Andalan Sulsel Peduli, HMI, GMKI, dan komunitas pelaut.

Suasana pelepasan iring-iringan kendaraan pembawa bantuan dan relawan di depan rumah jabatan Wagub Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Jl Yusuf Dg Ngawing, Makassar, Minggu (17/1/2021) siang.

Sebelum pelepasan, Sudirman Sulaiman memberikan pengerahan kepada para relawan yang bergabung.

Dalam arahannya, ia menegaskan kegiatan kemanusiaan itu adalah wujud empati kepada para korban gempa.

"Inilah kegiatan sosial kita bersama, disini tidak ada sekat-sekat. Kami sama-sama adalah wujud kemanusian dan tentu menimbulkan empati kepada masyarakat Sulbar," katanya.

Ia pun berharap agar para relawan dapat menyalurkan bantuan kepada para pengungsi korban gempa Sulbar.

"Mudah-mudahan ini berjalan dengan aman, kemudian tetap jaga protokol kesehatan dan sesuai tepat sasaran," imbuhnya.

Bantuan yang dibawa berupa bahan makanan, pakaian, sarung selimut, vitamin, kebutuhan bayi dan balita.

Sedikitnya, ada tiga truk dan sejumlah kendaraan bak terbuka yang digunakan mengangkut bahan logistik bantuan itu.

Iring-iringan kendaraan pembawa relawan dan bantuan logistik itu dikawal sejumlah personel Brimob bersenjata.

(TribunnewsWiki.com/Restu, Tribun-timur.com/Hasan Basri)

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Miris! Bantuan Belum Merata, Puluhan Pengungsi di Maliaya Majene Terpaksa Tinggal di Kandang Ayam



Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer