Raditya memaparkan, pemerintah sudah menetapkan status tanggap darurat di tingkat provinsi.
Gempa terjadi pada kedalaman 10 kilometer, dan berpusat di 6 kilometer laut Kabupaten Majene dengan koordinat 2,98 LS-118,94 BT.
Gempa tersebut membuat bangunan-bangunan bertingkat, rumah sakit, puskesmas, hingga kantor Gubernur sulawesi Selatan ambruk.
Gempa susulan dengan getaran lebih kuat mengguncang wilayah Sulawesi Barat pada Jum'at (15/1/2021).
Sekitar pukul 12.20 WITA gempa dirasakan hingga Kota Makassar.
Baca: Update Gempa Sulbar: Kantor Gubernur Ambruk, Pasien Covid-19 Panik dan Lari Keluar Rumah Sakit
Baca: Gempa Majene, 3 Warga Meninggal, 2000 Orang Mengungsi, Sejumlah Bangunan Rusak
Raditya juga menerangkan, hingga saat ini, Kabupaten Majene masih dilakukan proses perbaikan arus listrik sehingga seluruh wilayah masih dalam keadaan padam.
"Sedangkan sebagian wilayah di kabupaten Mamuju sudah dapat aliran listrik dan sebagian lainnya masih mengalami gangguan," paparnya.
Raditya mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan selalu waspada terkait potensi gempa susulan.
"Bagi masyarakat yang tinggal di kawasan pantai atau pesisir juga diharapkan untuk selalu waspada dan segera menjauhi pantai apabila merasakan adanya gempa susulan," tutupnya.
Baca: Selain Majene, Wilayah Tobelo, Kebumen dan Banyumas juga Diguncang Gempa, Dipicu Sesar Aktif
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno Msi, menerangkan dalam keterangan tertulisnya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif Majene.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan sesar naik (thrust fault)," kata Bambang dilansir TribunJogja.com.
Getaran sendiri dirasakan nyata dalam rumah di daerah mamuju dengan skala intensitas iii MMI.
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut," paparnya.
Meski demikian, dari hasil pemodelan BMKG diketahui gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Berdasarkan hasil monitoring, gempa ini merupakan rangkaian gempa bumi kemarin.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Ucapan Duka dan Doa Siwon Super Junior untuk Korban Gempa Majene dan Kompas.com "UPDATE Gempa Majene-Mamuju: 46 Meninggal, 826 Luka-luka"