Selain Majene, Wilayah Tobelo, Kebumen dan Banyumas juga Diguncang Gempa, Dipicu Sesar Aktif

Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

gempa majene

TRIBUNNEWSWIKI.COM, - Gempa berkekuatan 6,2 skala richter mengguncang Majene, Sulawesi Barat pada Jum'at (15/1/2021) dini hari.

Gempa susulan yang terjadi pukul 13.35 WITA ini, mengakibatkan Majene dan sekitar pulau Mamuju rusak parah.

Dilansir Tribunnews.com, Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) menyatakan, gempa menyebabkan 3 orang meninggal dunia, 24 luka-luka dan 2000-an warga mengungsi. 

Gempa berkekuatan cukup besar ini membuat bangunan-bangunan seperti rumah warga, masjid, puskesmas, dan rumah sakit rata dengan tanah. 

Gempa bumi ini memicu kepanikan warga.

Warga Majene sempat berhamburan keluar dan mencari area terbuka untuk menghindari bangunan yang runtuh di sekitar mereka.

Baca: Eksim Atopik

Dikutip Kompas.com, berdasarkan hasil analisis badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa pusat gempa bumi terletak pada koordinat 2,99 LS dan 118,89 BT.

Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno MSi, memaparkan gempa berlokasi di darat yakni kedalaman 10 kilometer pada jarak 4 kilometer arah Barat Laut Majene.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar lokal, kata Bambang.

Sementara, Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menduga bahwa pemicu gempa ini adalah Sesar Naik Mamuju (mamuju thrust).

"Terbukti bahwa hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," ungkap Daryono.

Meski demikian, warga diimbau tidak panik, karena gempa tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Gempa tektonik 5,9 sr guncang majene dan daerah sekitarnya, gunung longsor hingga gedung ambruk dilaporkan rusak (KOMPAS.COM/JUNAEDI)

Baca: Gempa Majene, 3 Warga Meninggal, 2000 Orang Mengungsi, Sejumlah Bangunan Rusak

Tobelo Diguncang Gempa

Selain Majene, gempa tektonik berkekuatan 5,0 juga mengguncang Tobelo, Maluku Utara.

Berdasarkan hasil analisis BMKG, titik gempa berada di koordinat 1,56 LU dan 128,21 BT.

Yakni pada kedalaman 10 kilometer tepatnya berada di laut pada jarak 30 kilometer arah Tenggara Tobelo.

Meskipun lokasi berpusat di laut, namun berdasarkan hasil pemodelan BMKG menunjukkan tidak ada potensi tsunami.

Bambang mengimbau masyarakat untuk tetap menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa.

"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," paparnya.

Baca: Hari Ini dalam Sejarah 13 Januari 1915: Gempa Dahsyat di Avezzano Menewaskan 30.000 Penduduk

Gempa Guncang Kebumen dan Banyumas

Halaman
12


Editor: Melia Istighfaroh
BERITA TERKAIT

Berita Populer