"Gua kaget banget ketika gua di WA sama temen bahwa Syekh Ali Jaber meninggal dunia," kata Deddy Corbuzier di Kanal Youtubenya, Kamis (14/1/2021).
Menurut Deddy Syekh Ali Jaber adalah sosok yang luar biasa.
Deddy ikut berduka atas meninggalnya Syekh Ali Jaber.
Ayah Azka ini juga menceritakan pertemuan pertamanya dengan Syekh Ali Jaber ketika datang ke Podcastnya bersama Gus Miftah.
Syekh Ali Jaber datang ke Podcast Deddy setelah satu hari kejadian penusukan dirinya
Seperti yang diketahui, ulama asal Madinah ini pernah ditusuk oleh pria berinisial AA ketika mengisi tausiah di Masjid Falahudin, Tanjungkarat, Bandar Lampung, Minggu (13/8/2020).
"Beliau pernah jadi bintang tamu di podcast saya, satu hari setelah beliau ditusuk," ucap mantan pesulap tersebut.
Deddy Corbuzier mengungkap Syekh Ali Jaber mempunyai satu misi ketika datang ke podcastnya.
"Beliau datang satu hari setelah di tusuk," tuturnya.
"Misinya adalah menenangkan rakyat Indonesia supaya tidak terjadi kerusuhan, keramaian, keributan yang mendukung atau membela beliau," kata mantan suami Kalina Oktarani tersebut.
Tanpa pengawalan Syekh Ali Jaber datang ke podcast Deddy bersama Gus Miftah.
Kedatangan Syekh Ali Jaber adalah untuk memviralkan bahwa kondisinya baik-baik saja pasca penusukan.
"Karena saya harus menyebarkan bahwa saya ditusuk itu masalah saya, masalah saya dengan Allah, saya menyelesaikan sendiri tanpa harus keributan, menimbulkan masalah baru, hanya karena saya ditusuk," kata Deddy meniru ucapan Syekh Ali Jaber sewaktu mengobrol.
"Syekh ali jaber tidak marah dan tidak dendam, justru ia malah menolong penusuk ketika dipukuli," imbuh Deddy.
Baca: Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia, Akbar Sang Anak Angkat Tak Berhenti Menangis
Baca: Mengenang Syekh Ali Jaber: Piawai Bermain Bola Sewaktu Muda, Pernah Masuk Klub dan Julukan Zidane
Syekh Ali Jaber mengatakan tidak tahu alasan kenapa dirinya sampai ditusuk.
Padahal ia tidak pernah membenci orang lain, tidak pernah mengajarkan hal negatif.
Diketahui Syekh Ali Jaber memang senang memakai baju putih.
"Saya berpakaian putih-putih karena saya mencintai Nabi Muhammad dan saya dari Arab," ucapnya.
Syekh Ali Jaber menambahkan, untungnya sewaktu kejadian penusukan tidak sedang memakai baju putih.