Dalam unggahan terakhir dari akun Instagram @yayasan.syekhalijaber tertulis,
"Telah Wafat Guru kita, SYEKH ALI JABER (Ali Saleh Mohammed Ali Jaber)
Di RS Yarsi Hari ini, 14 Januari 2021
1 Jumadil Akhir 1442 H
Jam 08.30 WIB dalam keadaan Negatif Covid
Kita ikhlaskan kepulangan beliau kepada Rabbnya"
Ustaz Yusuf Mansur dalam akun Instagramnya @yusufmansurnew juga memberi keterangan, bahwa Syekh Ali Jaber telah dirawat di ventilator selama kurang lebih 17 hari akibat paparan Covid-19 yang diderita.
"Innalillahi wa innailaihi rojiun, kita semua berduka, Indonesia berduka, Syekh Ali berpulang ke rahmatullah jam 8.30 pagi tadi di Rumah Salit Yarsi, Jakarta."
"Insyaallah beliau syahid, kurang lebih 16 sampai 17 hari beliau di ventilator dan semalam dikabarin oleh Ustaz Iskandar dan juga dokter bahwa Syekh Ali kritis," ucap salah satu sahabat Syekh Ali itu.
Ketika dalam masa kritis, Yusuf Mansur meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia di berbagai kalangan untuk selalu mendoakan kesembuhan Syekh Ali.
Dalam penjelasannya di akun Instagramnya itu, Yusuf Mansur berduka dan merasa kehilangan atas kepergian sahabatnya semasa hidup yang sangat mencintai Indonesia itu.
"Kita kehilangan ahlul Quran, kita kehilangan pejuang Quran, kita kehilangan seorang dai yang iklas meninggalkan negaranya untuk Indonesia, mau pindah kewarganegaraan ke Indonesia," imbuh Yusuf Mansur.
Dirinya juga meminta seluruh kalangan masyarakat, khususnya di masjid, mushola, pesantren dan santri untuk mengikuti sholat gaib untuk mendoakan Syekh Ali Jaber.
Tangisan Ustaz Yusuf Mansur semakin menjadi ketika ia mulai menceritakan kebersamaannya dengan Syekh Ali di masa hidupnya.
Baca: Riwayat Kesehatan Syekh Ali Jaber: Terpapar Virus Corona, Masuk ICU dan Wafat Negatif Covid-19
"Banyak kenangannya dengan Syekh Ali, pertama kali bersama saya di TV, saya kenalin sama Indonesia,"
Ia memperkenalkan kepada para kru dan orang-orang yang berada di sana, bahwa Syekh Ali merupakan seorang ulama dari Arab yang rela pindah untuk berdakwah di Indonesia.
"Ini lo orang Arab yang cinta Indonesia, ini orang alim yang cinta Indonesia, ahli Quran yang cinta Indonesia. Syekh Ali ilmunya tinggi tapi bisa bahasa Indonesia."
Dirinya juga menceritakan awal mula pertemuannya dengan almarhum ketika di Sunda Kelapa.
"Tiba-tiba ada orang Arab, tinggi, gede, ganteng gitu, nyapa saya, Ustaz Yusuf ya? loh kaget saya," pungkas Yusuf saat bercerita.
Setelah mengunggah video berdurasi 5 menit 13 detik itu, Ustaz Yusuf Mansur kembali mengunggah momen kebersamaannya bersama almarhum yang berdurasi 20 detik.
Dalam captionnya, ia menulis,