Dilansir dari Kompas.com, Kepala Basarnas Bandung, Deden Ridwansah menyebutkan, saat ini dari hasil laporan pihak keluarga, terdapat 27 orang hilang yang diduga menjadi korban longsor.
Deden mengatakan, fokus pencarian akan dilakukan di belakang Masjid An-Nur dan di lapangan voli.
"Di sektor dua dan sektor tiga ini diduga terdapat banyak korban yang tertimbun material longsor," jelas Deden.
Deden menyebut, sampai hari ketiga operasi SAR ini, total korban ditemukan sebanyak 14 orang tewas, 25 orang luka ringan, dan tersisa 26 korban hilang.
Baca: Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Agrobisnis Perkebunan (STIPAP)
Terdapat 13 korban tewas yang identitasnya telah ditemukan, diantaranya:
1. Suhanda (43), Kasi Trantibum Satpol PP Kecamatan Cimanggung;
2. Kapten Inf. Setiyo Pribadi, Danramil Kecamatan Cimanggu;
3. Yedi, Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumedang;
4. Cahyo Riyadi, warga Tanjungsari, Sumedang;
5. Diding (55), warga Dusun Bojong Kondang;
6. Dudung, warga Dusun Bojong Kondang;
7. Wildan (6), warga Desa Cihanjuang;
8. Yani (27), warga Cihanjuang;
9. Nardiyanto (58), warga Perum SBG Cihanjuang;
10. Engkus Kuswara (43), warga Desa Sawahdadap Cimanggung;
11. Beni Heriyanto (40), Perum SBG Cihanjuang;
12. Asep Saripudin, warga Cihanjuang;
13. Lili Ali Nurdin, warga Cihanjuang.
Baca: Rizieq Shihab Sakit, Kondisinya Mengkhawatirkan, Tolak Pemberian Oksigen Dokter Polisi
Sementara itu, 27 orang yang dilaporkan masih belum ditemukan, diantaranya:
1. Mersi Siagian (39);