Sebelumnya, sebanyak total 3 juta vaksin telah dikirim dari Sinovac Tiongkok pada tahap pertama dan kedua.
Pada awal Desember 2020 lalu, vaksin tahap pertama telah terkirim sebanyak 1,2 juta dosis.
Sementara di tahap kedua, vaksin yang terkirim sejumlah 2,8 dosis, pada 31 Desember 2020.
Berbeda dengan tahap ketiga, vaksin di tahap pertama dan kedua ini merupakan jenis vaksin yang siap pakai tanpa melalui proses lebih lanjut.
Baca: Pemerintah Salurkan Bansos BLT PKH hingga 3 Juta, Ini Syarat dan Cara Mendapatkannya
Dilansir Kompas.com, pelaksanaan vaksinasi terdiri dari 4 tahapan, tahap 1 dan tahap 2 akan dilaksanakan pada Januari hingga April 2021, sedangkan tahap 3 dan tahap 4 dilaksanakan pada April 2021 hingga Maret 2022.
Alasan dilakukannya vaksinasi dalam 4 tahap dikarenakan adanya pertimbangan dalam ketersediaan waktu kedatangan dan profil keamanan vaksin.
Berikut 4 tahapan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di indonesia:
Sasaran vaksinasi Covid-19 tahap 1 adalah tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, tenaga penunjang serta mahasiswa yang sedang menjalani pendidikan profesi kedokteran yang bekerja pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
Sasaran vaksinasi Covid-19 pada tahap ini ialah petugas pelayanan publik, seperti Tentara Nasional Indonesia/Kepolisian Negara Republik Indonesia, aparat hukum, dan petugas pelayanan publik lainnya, termasuk petugas di bandara/pelabuhan/stasiun/terminal.
Sasaran vaksinasi tahap 2 lainnya, ialah para pekerja di bidang perbankan, perusahaan listrik negara, perusahaan daerah air minum, serta petugas lain yang secara langsung ikut terlibat dalam pelayanan masyarakat.
Tak hanya itu, penerima vaksin Covid-19 juga termasuk kelompok usia lanjut, yakni yang berusia 60 tahun ke atas.
Sasaran vaksinasi COVID-19 di tahap 3, yaitu masyarakat yang rentan dari aspek geospasial, sosial, dan ekonomi.
Untuk tahap 4, sasaran vaksinasinya adalah masyarakat dan pelaku perekonomian lainnya, dengan pendekatan kluster sesuai ketersediaan vaksin.