BREAKING NEWS: Risma Dilaporkan ke Polda Metro Jaya soal Aksi Blusukan yang Dinilai Rekayasa

Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hari pertama berdinas sebagai Menteri Sosial, Tri Rismaharini alias Risma menemui seorang pemulung di kawasan aliran Sungai Ciliwung, belakang kantor Kementerian Sosial, Senin (28/12/2020).

Isu itu diunggah akun Twitter @Andhy_SP211, beberapa hari lalu.

"Gembel ternyata bisa menjadi profesi yg menguntungkan,bisa ikut Drakor tanpa casting pastiny.." tulis akun @Andhy_SP211.

Baca: Trending Topik karena Disebut Rekayasa, Begini Tanggapan Kemensos dan PDIP Soal Aksi Blusukan Risma

Baca: Dituding Settingan, Ini Penjelasan Tunawisma Viral yang Ditemui Risma di Jalan Sudirman

Akun tersebut juga mengunggah komentar akun Facebook Adhe Idol yang mengatakan jika Kastubi bukanlah seorang tunawisma.

"Kalau yg menghadap ke depan atau yg rambutnya putih/ubanan kek kenal itu, tukang jualan poster Soekarno."

"Menang dia orang PDIP. Lokasi jualanya jln Minang kabau Manggarai, selain itu dia juga jualan kelapa muda. Terciduk juga,” demikian pernyataan Adhe Idol.

Namun setelah dilakukan konfirmasi, Tunawisma yang dimaksutkan tersebut hanyalah pekerja pembantu di toko.

Namanya juga bukan Kastubi, namun Nur Saman (69) yang merupakan seorang perantau dari Jawa Tengah.

Nur Saman (69), sosok gelandangan yang disebut ditemui Menteri Sosial, Tri Rismaharini dan diabadikan dalam sebuah foto. Nur Saman sehari bekerja sebagai pemulung dan serabutan di sekitar Jalan Minangkabau, Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan. (KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO)

Keberadaan Nur Saman ditunjukkan oleh Doni BK, pemilik toko poster dan bingkai Bung Karno di Jalan Minangkabau, Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Doni BK pun sempat diisukan merupakan tunawisma yang ditemui Risma di Jalan Jenderal Sudirman.
Namun, Doni telah membantah kabar tersebut.

Nur Saman saat itu sedang duduk di pinggir Kali Minangkabau.

Ia berada sekitar 50 meter dari toko poster dan bingkai Bung Karno serta warung es kelapa muda yang disebut Adhe Idol dalam unggahan Facebook.

Di sekitar Nur Saman, ada barang-barang seperti botol air mineral, terpal, potongan-potongan ban dalam, buku, tas, koper, dan korek api.

Ia sedang duduk dan memperbaiki sebuah sandal sembari merokok.

Baca: Warganet Curigai Risma soal Tunawisma di Sudirman-Thamrin, Pemkot Jakpus: Saya Juga Heran

Baca: Blusukan ke Kali Ciliwung, Mensos Risma Janjikan Rumah Layak Huni bagi Pemulung

Nur Saman mengaku bekerja sebagai pemulung dan bekerja serabutan.

Ia juga terkadang membantu menambal ban di depan warung es kelapa muda.

“Terus di depan tukang kelapa, buka tambal ban juga. Kalau pegawainya enggal ada, saya bantuin tambal. Nanti tambal tiga motor, saya dapat satu motor. Satu motor Rp 15.000. Uangnya makan saja,” tambah Nur Saman.

Saat ditanya pernah bertemu Risma, Nur Saman menjawab pernah bertemu tetapi tak ingat pasti.

“Ketemu sih ketemu (Bu Risma), cuma kan saya enggak tahu yang mana orangnya (Bu Risma). Saya enggak kenal,” ujar Nur Saman saat ditemui, Kamis (7/1/2021).

(TribunnewsWiki.com/Restu, TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul BREAKING NEWS Aksi Blusukan Dianggap Kebohongan, Mensos Risma Dilaporkan ke Polda Metro Jaya



Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
BERITA TERKAIT

Berita Populer