Tim SAR Gabungan Kerahkan Kapal Crane untuk Angkat Black Box Sriwijaya Air dari Kedalaman 23 Meter

Penulis: Niken Nining Aninsi
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim Basarnas menemukan puing pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak yang hilang kontak pada Sabtu (19/1/2021) sore.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengungkapkan tim SAR gabungan akan mengerahkan kapal crane untuk mengangkat bagian besar potongan pesawat Sriwijaya Air SJ-182, Minggu (10/1/2021).

"Bagian yang besar (pesawat Sriwijaya Air) akan kita datangkan kapal yang memiliki kemampuan crane untuk mengangkat bagian-bagian tersebut," kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dikutip dari Kompas.tv.

Sementara bagian-bagian kecil akan terus diambil oleh kapal-kapal yang saat ini telah berada di lokasi pencarian Sriwijaya Air SJ-182.

"Mudah-mudahan rencana pengangkatan potongan-potongan pesawat yang di kedalaman 23 meter bisa segera diangkat.

Panglima TNI memastikan lokasi yang saat ini menjadi operasi pencarian Tim SAR gabungan sudah berada di titik jatuhnya Sriwijaya SJ-182.

Selain potongan badan Sriwijaya Air, Panglima TNI juga memastikan titik black box dari pesawat nahas itu telah diketahui.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yakin pesawat Sriwijaya Air dapat dievakuasi Minggu (10/1/2021) sore. (Tangkapan Layar YouTube.com/Kompas TV)

Keberadaan black box itu diketahui berkat dua sinyal yang dipancarkannya.

"Dua sinyal yang dikeluarkan black box sudah kita beri marking."

Marsekal Hadi Tjahjanto berharap black box bisa segera diangkat.

"Mudah-mudahan dengan waktu yang tidak terlalu lama, black box tersebut bisa kita angkat," ujarnya.

Baca: KRI Rigel Temukan Sinyal Titik Jatuhnya Sriwijaya Air, Panglima TNI Yakin Dapat Evakuasi Secepatnya

Baca: Sriwijaya Air SJ 182 Hilang Kontak, Google Maps Tampilkan Titik Jatuhnya Pesawat

Black box pancarkan sinyal keberadaannya

Tim SAR Gabungan telah berhasil mengidentifikasi keberadaan black box pesawat Sriwijaya Air yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu.

Dilansir dari Kompas.tv, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengungkap black box akan diangkat sesegera mungkin.

"Basarnas, TNI/Polri terus berupaya mendapatkan black box yang posisinya diduga kuat di posisi yang kita cari," kata Panglima TNI usai merapat di JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (10/1/2021).

Keberadaan black box tersebut diketahui setelah Tim SAR mengidentifikasi dua sinyal black box milik pesawat Sriwijaya Air bernomor penerbangan SJ-182.

"Dua sinyal yang dikeluarkan black box tersebut terus kita pantau. Sekarang sudah kita beri marking," kata Hadi.

Panglima TNI berharap black box yang akan mengungkap penyebab kecelakaan itu bisa segera diangkat oleh Tim SAR gabungan.

"Mudah-mudahan dengan waktu yang tidak terlalu lama, black box tersebut bisa kita angkat. Sehingga bisa menjadi bahan KNKT untuk mengetahui penyebab terjadinya kecelakaan tersebut," ucap Hadi.

Sebelumnya, Hadi menginformasikan bahawa tim KRI Rigel telah mendapatkan sinyal yang diduga kuat mejadi tempat jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182.

Setelah dilakukan penyelaman, ditemukan beberapa barang bukti berupa serpihan badan pesawat dan live vest.

Halaman
123


Penulis: Niken Nining Aninsi
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
BERITA TERKAIT

Berita Populer