Daftar Orang yang Tak Boleh Mendapatkan Vaksin Covid-19: Pernah Terinfeksi hingga Penderita Diabetes

Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tidak Semua Klompok Orang Bisa di Suntik Vaksin Covid-19.

"Diantaranya yakni calon penerima vaksin ini syaratanya tidak boleh demam dan diare selama 7 hari terakhir, tidak kontak dengan pasien covid-19 dan lain sebagainya," ujarnya.

Seperti yang sudah diwartakan, vaksin produksi Sinovac saat ini sudah datang di Indonesia.

Vaksin ini juga sudah sampai di Sumsel.

Vaksin Covid-19 ini masih menunggu arahan pusat kapan akan didistribusikan ke kabupaten/kota hingga saat ini.

Terkait pendistribusiannya, Yudhi mengatakan pihaknya masih menunggu waktu.

"Kita belum tahu mungkin minggu depan," jelas Yudhi.

Baca: Benarkah Wisatawan yang Sudah Divaksin Covid-19 Boleh Berkunjung ke Singapura?

Baca: Bukan Ingin Mendahulukan Diri Sendiri, Ini Alasan Jokowi Bakal Jadi Orang Pertama yang Divaksin

Vaksinasi Covid-19 di Indonesia Dimulai Pekan Depan, Masyarakat Diminta Tetap Patuh Prokes

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan vaksinasi Covid-19 di Indonesia dimulai pekan depan.

Pemerintah, kata Airlangga, saat ini masih menunggu Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan izin darurat penggunaan vaksin Covid-19 (emergency use authorization).

"Tadi dilaporkan bahwa pemerintah akan segera memulai untuk melakukan vaksinasi yang dijadwalkan sekitar pertengahan bulan atau minggu depan," kata Airlangga, Senin (4/1/2021), melalui tayangan YouTube Sekretariat Presiden

Airlangga mengatakan BPOM harus lebih dulu menganalisis data hasil uji klinis vaksin Sinovac yang beberapa waktu lalu dilakukan di Bandung sebelum mengeluarkan izin edar.

Beberapa data hasil uji klinis Sinovac dari sejumlah negara, seperti Turki dan Brasil turut digunakan.

Bersamaan dengan itu, pemerintah terus menyiapkan vaksin-vaksin lain hasil dari kerja sama dengan berbagai negara seperti AstraZeneca, Pfizer, Novavax, hingga vaksin dari GAVI.

Meskipun vaksinasi akan dilakukan dalam waktu dekat, kata Airlangga, pemerintah tetap meminta masyarakat menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

"Pemerintah akan terus mendorong peningkatan kedisiplinan masyarakat dan kedisiplinan masyarakat itu ya memakai masker, menjaga jarak, kemudian juga mencuci tangan, dan tetap menghindari kerumunan," ujarnya.

Sebagaimana pesan yang disampaikan Presiden Jokowi, lanjut Airlangga, vaksinasi tak boleh mengendurkan disiplin masyarakat terhadap protokol kesehatan penyebaran virus.

Apalagi, seperti yang sudah disampaikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, proses vaksinasi terhadap 182 juta penduduk Indonesia butuh yang cukup lama.

"Dengan vaksinasi disiplin tetap perlu karena Covid-19 ini masih ada di global. Jadi pandemi global ini belum berakhir," kata dia.

Ilustrasi vaksin covid-19. (MIRROR)

Sebelumnya, Jokowi menyampaikan bahwa pemerintah terus menyiapkan program vaksinasi Covid-19.

"Vaksinasi juga akan segera dilakukan di pertengahan Januari 2021 ini untuk mencapai herd immunity, kekebalan komunal," kata Jokowi dalam sambutan yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (31/12/2020).

Halaman
123


Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Melia Istighfaroh
BERITA TERKAIT

Berita Populer