Egy diminta untuk segera memperkuat Timnas U-19 Indonesia di Piala AFF U-19 2018.
Pelatih Lechia awalnya tak mengizinkan agar pembinaan karier Egy tak terganggu.
Namun, Lechia kemudian terpaksa mengizinkan gelandang asal Medan itu, tapi dalam waktu singkat.
Partisipasi Egy di Timnas U-19 Indonesia itu dibatasi hanya di semifinal.
Egy langsung tampil di semifinal melawan Timnas U-19 Malaysia.
Dia mencetak gol cepat pada menit pertama melalui titik putih penalti, sebelum disamakan Malaysia 14 menit kemudian.
Dengan skor 1-1, penentuan pemenang berlanjut ke adu penalti, dan Timnas U-19 Indonesia menyerah 2-3.
Egy dkk akhirnya harus puas dengan peringkat ketiga setelah menekuk Thailand 2-1 dalam duel di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, itu.
Setelah itu, Egy kembali menerima panggilan dari PSSI selama 2 bulan.
Akan tetapi, Lechia menolak kepergiannya untuk waktu yang sangat lama itu.
Dalam beberapa waktu berikutnya, Egy sering dipanggil PSSI untuk memperkuat timnas.
Terakhir, Egy dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan atau training camp (TC) Timnas U-22 Indonesia di Jakarta.
TC yang dipimpin pelatih Shin Tae-yong itu berlangsung hampir sebulan hingga 31 Desember 2020.
Tidak diketahui dengan pasti berapa hari Egy bergabung ke TC Timnas U-22 Indonesia, yang kebetulan bertepatan dengan libur kompetisi itu.
Baca: Fans Lechia Gdansk Minta Klubnya Buang Egy Maulana Vikri, Disebut Tak Mampu Berkembang
Namun, Egy terlambat tiba di Lechia Gdansk untuk mengikuti TC klub yang dimulai 4 Januari 2021.
Untungnya, pelatih Lechia memberikan toleransi 1 hari.
Pemanggilan Egy oleh PSSI akan sering terjadi, baik untuk Timnas U-22 Indonesia maupun tim senior.
Timnas U-22 Indonesia disiapkan untuk SEA Games 2021, sedangkan Timnas Indonesia untuk lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022.
Sementara Lechia akan tetap pada kebijakan awalnya, yakni membatasi kepergian pemain demi karier mereka.
Kini, sisa kontrak Egy Maulana Vikri tersisa enam bulan dan akan habis pada pertengahan tahun 2021.