Dilansir dari 24h.com.vn, pada Rabu (6/1/2021), Lai Xiaoming yang merupakan mantan Ketua Hoa Dung Asset Management Co.Ltd. dinyatakan terlibat kejahatan besar.
Lai telah menerima suap, korupsi, hingga memiliki gaya hidup mewah dengan uang tersebut.
Tindakannya dinilai keterlaluan, dan membuatnya sangat sulit untuk dimaafkan, sehingga terancam dihukum mati.
"Meskipun dia tulus mengakui banyak kejahatan, pengadilan mengatakan, Lai Xiaoming tidak patas dimaafkan, menyebabkan kerusakan serius pada masyarakat," ungkap Xinhua, dikutip Intisari.
Baca: Kepala Sekolah dan Ibu Guru Tertangkap Basah Warga Selingkuh dalam Mobil
Baca: Dituduh Berselingkuh hingga Sakiti Rey Utami, Pablo Benua Putuskan Untuk Bercerai
Kini semua aset dan kekayaan yang dimiliki oleh Lai Xiaoming telah disita oleh negara.
Untuk diketahui, Lai Xiaoming ditangkap oleh polisi pada tahun 2018 silam.
Polisi menemukan bahwa di rumahnya terdapat banyak mobil, jam tangan mewah, emas batangan dan barang antik, dengan total uang simpanan seberat 3 ton.
Secara khusus, lebih dari 200 juta yuan (Rp430 miliar) juga ditemukan di rumahnya.
"Xiaoming sekali lagi terancam karena sangat serakah. Sekali lagi adalah kasus khas keserakahan tanpa batas, bertentangan dengan cara partai atau negara, tanpa berhenti atau menunjukkan penyesalan," kata pengadilan.
"Xiao dulunya adalah ketua salah satu perusahaan manajemen kekayaan terbesar di China. Kejahatannya sangat membahayakan keamanan sistem keuangan nasional," katanya.
Baca: Inilah Buronan Korupsi Pertama yang Ditangkap di Tahun 2021, Rugikan Negara hingga Rp 22,45 M
Baca: Namanya Terseret Kasus Korupsi Mensos Juliari Batubara, Gibran: Tangkap Aja, Cross Check ke KPK
"Perlindungan keamanan finansial adalah prioritas utama Xi Jinping. Hakim pengadilan memahami ini," kata Yan Huafeng, pengacara kriminal Hangzhou.
Pada awal tahun 2020, Lai Xiaoming mengakui semua tuduhannya dalam sebuah film dokumenter yang ditayangkan di televisi Tiongkok.
Dia mengatakan bahwa dia memiliki hobi menggunakan uang tunai sehingga dia menyimpan banyak uang di rumah.
Komisi Sentral China untuk Inspeksi Disiplin (CCDI) menyimpulkan, kasus Lai Xiaoming adalah "skandal keuangan terbesar dalam sejarah China".
Menurut para ahli, hukuman mati untuk Lai adalah langkah pencegahan China untuk mengunjungi industri keuangan.
Pada tahun 2012, Lai Xiaoming menjabat sebagai Ketua dan Sekretaris perusahaan Hoa Dung.
Otoritas di perusahaan pengelola kekayaan milik negara terbesar di China sepenuhnya terkonsentrasi di tangannya.
Xiaoming memiliki 120 apartemen, dan bahkan memiliki lebih dari 100 kekasih.
Sedangkan simpanan Lai bukan hanya wanita cantik tapi juga bintang di industri hiburan Tiongkok.
Baca: WHO Kecewa dengan China yang Halangi Investigasi Awal Mula Virus Corona di Wuhan, Ini Kronologinya
Baca: Bukan Hanya Jack Ma, Ini Deretan Pengusaha yang Pernah Hilang setelah Kritik Pemerintah China