Pemerintah Salurkan Bantuan Tunai Rp14 Triliun pada Januari 2021, Berikut Rinciannya

Penulis: Febri Ady Prasetyo
Editor: haerahr
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi bantuan tunai dari pemerintah. Pemerintah menyalurkan bantuan tunai senilai hampir Rp14 triliun pada awal tahun 2021.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Menteri Sosial (Mensos) Risma pada Senin, (4/1/2021), mengatakan pemerintah menyalurkan bantuan tunai senilai hampir Rp14 triliun pada Januari 2021.

Bantuan itu terbagi menjadi tiga jenis, yakni bantuan sosial tunai (BST), Program Keluarga Harapan (PKH), dan bantuan sembako.

Ketiga bantuan itu akan disalurkan kepada seluruh anggota masyarakat yang berhak menerimanya. 

"Keseluruhan anggaran yang disalurkan bulan Januari sebesar Rp 13,93 triliun," kata Risma dikutip dari Kontan

Bantuan PKH bernilai total Rp7,17 triliun dan akan disalurkan kepada 10 juta penerima.

Sementara untuk bantuan sembako bernilai Rp200.000 per keluarga. Bantuan tersebut akan diberikan setiap bulan sepanjang tahun 2021.

"Kartu sembako pada bulan Januari akan disalurkan kepada 18,8 juta keluarga dengan jumlah anggaran Rp 3,76 triliun," kata Risma.

Baca: 4 Januari Pemerintah Salurkan 3 Bansos Sekaligus, Ini Bantuan yang Akan Diberikan

Tri Rismaharini saat serah terima jabatan Menteri Sosial RI, Rabu (23/12/2020). (Kemensos RI)

BST akan diberikan kepada 10 juta keluarga dengan besaran Rp 300.000 per keluarga per bulan selama Januari hingga April. Total anggaran pada Januari yang disalurkan sebesar Rp 3 triliun.

Penyaluran bantuan akan bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Bantuan PKH dan Kartu Sembako akan disalurkan melalui himpunan bank milik negara (Himbara).

Sementara BST akan disalurkan melalui PT Pos Indonesia (Persero). Bantuan tersebut akan disalurkan langsung kepada alamat penerima bantuan.

Tiga program bantuan lain yang juga dilanjutkan

Baca: Bansos Tunai Diperpanjang hingga Semester Pertama 2021, Berikut Cara Mengecek via Laman Kemensos

Pada tahun ini pemerintah juga melanjutkan juga beberapa program bantuan lain

1. Kartu Prakerja

Diberitakan Kompas.com (28/12/2020), Wakil Presiden Ma'ruf Amin memastikan bahwa program kartu prakerja akan dilanjutkan pada tahun 2021.

Terkait kelanjutan program kartu prakerja, Head of Communications Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Louisa Tuhatu mengatakan, Kartu Prakerja gelombang 12 akan dibuka pada 2021.

"Gelombang 12 akan menjadi gelombang pertama Kartu Prakerja di tahun 2021," kata Louisa kepada Kompas.com, 31 Desember 2020.

Baca: Kartu Prakerja Gelombang 12 Kembali Dibuka Tahun 2021, Anggaran Hanya Disediakan Rp10 Triliun

Ilustrasi Kartu Prakerja (prakerja.go.id)

Disampaikan juga bahwa total anggaran program Kartu Prakerja tahun 2021 sebesar Rp 10 triliun.

Meskipun dipastikan akan dilanjtukan, hingga saat ini Louisa belum bisa memastikan kapan pendaftaran mulai dibuka.

Hal itu karena pihaknya selaku manajemen pelaksana masih menunggu keputusan dari Komite Cipta Kerja.

Diberitakan Antaranews, 15 Desember 2020, para penerima manfaat pada 2020 tidak bisa mendaftar lagi pada tahun 2021.

Halaman
123


Penulis: Febri Ady Prasetyo
Editor: haerahr
BERITA TERKAIT

Berita Populer