Padahal sebelumnya, Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Yogyakarta Krinadi Satyawan sempat mengusulkan penerapan lockdown di malam tahun baru untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Hal itu diusulkannya setelah jumlah kasus baru Covid-19 di Yogyakarta terus mengalami peningkatan.
Bahkan rumah sakit rujukan untuk pasien Covid-19 sudah hampir penuh.
Aturan lockdown yang disampaikan oleh Krinadi itu didasarkan instruksi Gubernur tentang jam opersional tempat usaha maksimal pukul 22.00 WIB.
Krinadi menilai, aturan tersebut tak efektif karena masyarakat pasti tiba lebih awal di waktu sore hari.
Sehingga jika tidak dilakukan lockdown, maka penumpukan masyarakat di malam tahun baru pasti tetap akan terjadi.
"Meskipun sampai jam 22.00 kerumunannya kan sejak sore mereka cuma nongkrong dan gak jajan. Maka mending malam tahun baru di-lockdown total, di kawasan Malioboro, titik nol, Tugu Pal Putih, ini langkah putus asa," kata dia, saat dihubungi, Senin (28/12/2020).
Baca: Antisipasi Kerumunan di Malam Tahun Baru, Kafe & Pusat Perbelanjaan di Bekasi Tutup Pukul 7 Malam
Baca: Shopee Kembali Gelar Kampanye New Year Sale untuk Sambut Tahun Baru 2021
Menurutnya penutupan tiga kawasan tersebut dapat mengurangi kerumunan walaupun penutupan hanya 12 jam.
"Ini yang kita usulkan di-lockdown saja 12 jam mulai pukul 18.00 sampai pukul 06.00," ujar dia.
Namun kini, pemerintah Yogyakarta tak akan melakukan lockdowan di area Malioboro.
Sebagai langkah antisipasi, Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan, ruas Jalan Malioboro akan dibuka untuk kendaraan untuk menghindari kerumunan saat malam tahun baru.
"Sekarang masih dikaji tapi kemungkinan tidak ditutup untuk kendaraan," ujar dia saat dihubungi, Jumat (11/12/2020).
Menurut Heroe, potensi terjadi kerumunan bakal tinggi jika kendaraan tak diizinkan masuk ke ruas Jalan Malioboro.
"Misalkan kendaraan bermotor tidak masuk Malioboro potensi terjadi kerumunan orang," ujar dia.
Ia juga mengatakan ada pembatasan jumlah pengunjung sebanyak 500 orang di setiap zona dalam satu waktu.
"Setiap zona kan 500, kalau penuh maka akan ditutup terlebih dahulu. Kita sudah tekankan 3M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak. Tapi akan kita kembangkan lagi menjadi 4M yaitu ditambah menghindari kerumunan," papar Heroe.
Hal tersebut juga dibenarkan oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Agus Arif.
Menurutnya larangan kendaraan bermotor masuk ke wilayah Malioboro akan dicabut sementara pada periode Natal dan Tahun Baru 2021.
Hal ini dilakukan guna mengurangi potensi kerumunan di kawasan wisata terkait.
Baca: Viral Karena Buka Jasa Menemani di Malam Tahun Baru, Pria Magelang Ini Dapat 2000 Pesan Masuk
Baca: Viral Pria Buat Spanduk Tawarkan Jasa Kencan, Bersedia Jadi Pasangan Bayaran di Malam Tahun Baru