Dalam spanduk tersebut juga terlihat keterangan paket komplit yang disediakan hanya dengan membayar Rp90 ribu saja.
Spanduk tersebut dibuat oleh pria bernama Khoirul Anam asal Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Bahkan spanduk ini juga meramaikan laman Facebook yang diunggah oleh pria tersebut.
Berikut narasinya:
"Tidak ada usaha yg tidak membuahkan hasil..semoga malam th baru dapat gandengan..cuma 90 ribu paket komplit .. #senimanfotonyeleneh #gjt #sulekers #dirumahsaja," tulis Khoirul Anam dalam status Facebooknya.
Baca: Viral Gara-gara Lupa Tutup Tas, Uang Rp 94 Juta Tercecer di Jalan, Jadi Rebutan Warga di Bali
Baca: Viral di Medsos, Sosok Mengerikan di Balik Jendela Rumah Terekam Google Maps
Dalam spanduk tersebut bertuliskan keterangan sebagai berikut:
"Anda sudah mendapatkan paket komplit: makan malam, gandengan tangan, selfie bareng, menyalakan kembang api bersama, pulang diantar sampai rumah,"
Kemudian akun @ndorobeii di Instagram juga ikut memposting spanduk viral tersebut dengan caption "Usaha baru".
Dikutip Tribun Jakarta, Anam membuat spanduk berisi menawarkan jasa tersebut untuk hiburan saja.
"Tujuannya utamanya bukan viral sih. Intinya bisa menghibur banyak orang. Tanpa merugikan orang lain," kata Anam, Minggu.
Ide kreatif ini muncul saat Anam mendengar curhatan dari teman yang tidak punya pasangan untuk menghabiskan malam tahun baru.
"Malam tahun baru jomblo nggak ada gandengan. Makanya saya kepikiran buat spanduk. Kebetulan saya juga jomblo jadi siapa tahu ada yang mau nanti," ujar Anam.
"Ya siapa tau setelah viral dapat jodoh beneran," kelakarnya.
Diketahui spanduk viral ini dibuat pada tanggal 20 Desember 2020 dengan bantuan teman Anam yang ikut mendesain spanduk tersebut.
Ada 2 buah spanduk yang dibuat dan dipasang di tiang listrik dan pohon di daerah kediamannya.
Seusai spanduk promosi diri ini viral, Anam mendapatkan sekitar 2.000 pesan WhatsApp.
"Responsnya chats ngakak semua, tapi nggak saya balas terlalu banyak yang WhatsApp," uajr Anam.
Dalam keterangan berbeda, Anam juga menyampaikan tentang siapa saja yang bisa memanfaatkan jasanya ini.
Menurut sumber dari Kompas, tidak ada batasan jenis kelamin pelanggan.