Inilah Perbedaan Kekuatan Mata Sharingan dan Rinnegan, Jenis Terkuat di Manga Boruto & Naruto

Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mata Sharingan dan Rinnegan milik Uchiha Sasuke

1. Kekuatan Six Path

Mata Rinnegan milik Pain Akatsuki (Greenscene)

Rinnegan disebut-sebut sebagai mata dari Six Path dan kekuatannya juga sangat luar biasa.

Pengguna Rinnegan akan diberikahi kekuatan yang disebut sebagai Six Paths Power.

Kemampuan ini terbagi menjadi enam path yang berbeda, masing-masing path memiliki kekuatan super yang spesial bagi penggunanya.

Menggunakan kekuatan Rinnegan, alur atau path tersebut juga bisa digunakan oleh tubuh berbeda dari penggunanya.

Contoh nyatanya adalah Pain dan Obito.

2. Menguasai Hidup dan Mati

Hagoromo Otsutsuki di Manga Naruto (Greenscene)

Mungkin kekuatan terbesar dari Doujutsu Rinnegan adalah kemampuan penggunanya untuk bisa menguasai kematian dan kehidupan.

Dengan menggunakan Doujutsu ini, jiwa dari seseorang bisa dikeluarkan dalam beberapa detik saja.

Itulah mengapa Doujutsu ini sangat berbahaya.

Tapi, tentunya bukan itu saja kemampuan yang dimiliki Rinnegan.

Rinnegan juga memiliki kemampuan untuk bisa membangkitkan kembali mereka yang sudah mati.

Mungkin, karena inilah Rinnegan disebut sebagai Doujutsu pengendali kehidupan dan kematian seseorang.

3. Memberikan Kemampuan Tambahan

Sama dengan kekuatan Six Paths, Rinnegan juga memberikan penggunanya kemampuan spesial seperti Mangekyo Sharingan.

Kekuatan unik tersebut berbeda-beda terhadap masing-masing karakter, contohnya, Sasuke Uchiha memiliki kekuatan untuk bertukar dengan objek lain seperti Amenotejikara.

Juga kemampuan unik lainnya seperti membuka portal ke dimensi lain.

Lain halnya dengan Sasuke, Madara memiliki keunikan unik yang disebut sebagai Limbo Hengoku.

Momoshiki Otsutsuki memiliki kemampuan untuk menyerap ninjutsu dengan kemampuan Rinnegan miliknya dan mengembalikannya beberapali lebih kuat dari yang aslinya.

4. Kebal Terhadap Serangan Tsukuyomi

Halaman
1234


Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
BERITA TERKAIT

Berita Populer