Fakta Kasus Seks Sesama Jenis di Wisma Atlet, Terungkap dari Twitter, Pelaku Masih Diisolasi

Penulis: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (11/9/2020).

TRIBUNNESWSWIKI.COM - Berikut deretan fakta kasus seks sesama jenis di Wisma Atlet, bermula dari media sosial.

Kasus seks sesama jenis antara seorang perawat dan pasien Covid-19 di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet kini memasuki proses penyidikan.

Polres Metro Jakarta Pusat melakukan gelar perkara dan memeriksa perawat yang diduga melakukan hubungan sesama jenis tersebut.

Sementara itu, pasien yang diduga terlibat dalam kasus tersebut belum diperiksa karena masih positif Covid-19.

"Ada beberapa sudah diperiksa jadi saksi yaitu pelapor, kemudian perawat sendiri tapi sifatnya klarifikasi. Hari ini kami telah lakukan gelar dan kasus naik ke sidik," ucap Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto melalui keterangan suara yang diterima, Minggu (27/12/2020).

Bagaimana tindakan asusila tersebut dapat terungkap?

Berikut 5 fakta kasus seks sesama jenis di RSD Wisma Atlet, dikutip dari Kompas.com.

1. Kasus Terungkap dari Media Sosial

Hubungan seks sesama jenis antara perawat dan pasien Covid-19 itu awalnya terungkap dari pengakuan pasien di media sosial.

Pasien tersebut mengunggah screenshot percakapan WhatsApp dengan seseorang yang disebut sebagai perawat di RSD Wisma Atlet melalui akun Twitter @bottialter, Jumat (25/12/2020).

Dari unggahan tersebut, pasien dan perawat diketahui menyepakati perjanjian melakukan hubungan seks sesama jenis di toilet Wisma Atlet.

Si pasien kemudian mengunggah foto alat pelindung diri (APD) dalam kondisi terlepas yang disebut milik perawat Wisma Atlet. 

Unggahan foto itu pun viral hingga sejumlah akun Twitter melaporkan kasus tersebut ke dinas terkait.

Belakangan si pasien mengunci akun Twitternya setelah tangkapan layar pengakuannya tersebut ramai diperbincangkan warganet.

2. Perawat dan Pasien Akui Perbuatan

Sehari kemudian, informasi tindakan asusila itu pun sampai ke manajemen RSD Wisma Atlet.

Kodam Jaya selaku pengelola Komando Tugas Gabungan Terpadu pelaksana operasional RSD Wisma Atlet langsung bergerak menelusuri identitas pasien dan perawat.

Setelah mengantongi identitas keduanya, mereka pun langsung diperiksa.

Akhirnya mereka mengakui sudah melakukan hubungan intim sesama jenis.

"Hasil pemeriksaan awal mereka mengakui. Namun untuk proses selanjutnya, akan diserahkan ke pihak Kepolisian selaku penyidik sipil demi keadilan," kata Kepala Penerangan Kodam Jaya Letnan Kolonel Arh Herwin BS kepada Kompas.com, Sabtu (26/12/2020).

Halaman
12


Penulis: Putradi Pamungkas

Berita Populer