"Kami tidak memecat, tetapi meminta mereka mencari sekolah lain, tidak di sekolah ini,"
Ia menuturkan jika tindakan kelima siswa tersebut membuat poin kenalakan mereka bertambah.
Tak hanya itu, lima siswa itu juga telah melanggar aturan sekolah.
"Tindakan mereka telah melanggar aturan sekolah. Melebihi skor pelanggaran 75 poin," kata Kasri saat dihubungi.
Menurutnya, hal itu adalah keputusan rapat dewan guru, bahwa mereka harus mencari sekolah lain.
"Itu adalah aturan atau regulasi sekolah. Bukan aturan saya pribadi, tapi aturan yang disepakati bersama oleh semua pihak melalui dewan guru," kata Kasri.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gara-gara Video TikTok Injak Rapor, 5 Siswa SMP Dikeluarkan dari Sekolah"