Ketiga pelaku berinisial AS, LY, dan HS.
“Pada hari Sabtu tanggal 19 Desember 2020 sekitar pukul 23.00 WIB, pelapor memberikan informasi bahwa telah terjadi praktik percaloan hasil rapid tes (di Pasar Senen),” Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus dalam keterangan tertulis, Minggu (20/12/2020) siang.
Menurut Yusri, anggota kepolisian kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap para pelaku dan dibawa ke Mapolres Jakarta Pusat.
“Modus operasinya, pelaku menawarkan hasil rapid test tanpa dilakukan pemeriksaan kesehatan dan harganya murah," lanjutnya.
Baca: Nikahi Berondong dari Subang, Ely Sugigi : Menghindari Zinah Jatuhnya Pacaran Halal
Baca: Buron Teroris Bom Bali I Upik Lawanga Ditangkap di Lampung, Ada Bungker di Rumahnya
Polisi menyita barang bukti berupa uang tunai Rp 100.000 dari AS.
Sedangkan dari LY, polisi menyita uang Rp 42.000.
“HS, barang bukti (BB) nihil,” tambah Yusri.
Yusri mengatakan, uang sebesar Rp100.000 dari pelaku merupakan hasil praktik calo rapid test.
Sementara ini, polisi masih belum menemukan unsur pidana tiga terduga calo rapid test tersebut.
"Akan kita dalami apakah ada tindak pidananya atau penyalahgunaan tentang rapid ini kami masih mohon waktu," ujar Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto dalam konferensi pers, Minggu.
Baca: Deretan Rekomendasi Tayangan Indonesia di Netflix untuk Menutup Tahun 2020
Baca: Chord Kunci Gitar The Killers - Mr Brightside, Jealousy Turning Saints Into The Sea
Heru mengatakan saat ini pihaknya terus melakukan penyelidikan.
Hingga saat ini belum ada pasal yang disangkakkan terhadap tiga orang tersebut.
“Kita masih melakukan penyelidikan, jadi belum bisa kita nyatakan apa-apa,” tambahnya.
Begitu juga terkait klinik tempat ketiga terduga pelaku mengantarkan korban-korbannya untuk melakukan rapid test.
"Masih kita dalami lagi. Karena kalau kita ekspose bubar (kliniknya) nanti," kata dia.
Dia kemudian mengimbau kepada masyarakat agar mencari tempat rapid test yang memiliki validasi sehingga hasilnya bisa dipertanggungjawabkan dan tidak membawa penyakit saat bepergian.
"Imbauan kepada masyarakat kalau mau berangkat memastikan tempat rapid ini benar-benar valid sehingga kalau pulang kampung tidak menularkan covid," kata dia.
Baca: Terbongkar, Teddy Pardiyana Jarang Asuh Buah Hatinya Sendiri, Beralasan Sedang Pandemi
Baca: Ini Jawaban PT KAI Soal Kewajiban Rapid Test Antigen untuk Penumpang Perjalanan Kereta Jarak Jauh
Sementara itu PT KAI Daop 1 Jakarta memastikan tidak ada calo rapid test Covid-19 yang berkeliaran di dalam Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat.
Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunnisa mengatakan, proses pemeriksaan berkas kesehatan penumpang dilakukan petugas dengan penuh ketelitian.