Pria ini, dalam artikel aslinya, disebut bernama Joe Donor, telah mendonorkan sperma ratusan kali dan disebut sudah memiliki 150 anak biologis hasil donor spermanya tersebut.
Terakhir, Joe Donor mendonorkan sperma untuk tiga wanita Inggris, dan ketiganya saat ini sedang hamil.
Mereka diperkirakan melahirkan di tahun 2021 nanti, Daily Star melaporkan, Jumat (18/12/2020).
Mengetahui tiga wanita yang memakai spermanya untuk hamil, Joe Donor mengaku sangat senang.
Pria berusia 50 tahun itu tiba di Essex, Inggris, pada September 2020.
Baca: Jangan Nekat Gunakan Sperma Untuk Masker Penyembuh Jerawat, Inilah Resiko yang Harus Dihadapi
Joe Donor, dari Vermont di Amerika Serikat, mengklaim bahwa dia melewati bulan untuk mengetahui bahwa ketiga wanita itu akan melahirkan bayinya pada tahun 2021.
Dia mengklaim itu adalah "hadiah Natal terbaik dari semua" meski sudah menjadi ayah dari 150 anak.
Joe, yang menyumbang secara anonim, berkata: "Membantu wanita menciptakan anugerah kehidupan adalah hadiah terbaik dari semuanya.
Baca: Sperma
"Saya selalu siap untuk menuruni cerobong asap itu dan memberi wanita bayi impian yang selalu mereka inginkan."
Joe menambahkan: "Sejak tiba di Inggris pada bulan September saya telah bertemu dengan sekitar 15 wanita.
"Kebanyakan dari mereka tidak ingin berhubungan seks karena mereka mengatakan itu menyebabkan terlalu banyak masalah dalam hubungan mereka atau mereka lesbian, tetapi itu lebih efektif jika itu wajar."
"Menurut saya tentang tiga dari wanita yang saya temui yang pernah saya ajak berhubungan seks dan dua di antaranya sedang hamil.”
Namun, dia menambahkan bahwa banyak wanita tidak melapor kembali kepada Joe untuk memberi tahu dia bahwa mereka sedang hamil.
Dia menambahkan: "Saya akan menggunakan masker saat berhubungan seks untuk membantu menghentikan penyebaran virus korona tetapi Anda tidak dapat menjaga jarak secara sosial."
Baca: Peneliti Temukan Sperma Mengandung Virus Corona Milik Pasien Covid-19
"Saya suka melihat foto bayi saat mereka lahir karena banyak dari mereka yang terlihat seperti saya."
"Saya tidak memperoleh keuntungan finansial dari memberikan sperma saya kepada wanita, saya hanya menikmati membantu orang.”
Pria ini menjalankan beberapa bisnis online dan juga selalu tersedia untuk menyediakan sperma saat wanita sedang berovulasi.
Dia telah melakukan perjalanan ke seluruh Amerika, Argentina, Italia, Singapura, Filipina dan sekarang Inggris menyumbangkan sperma.
Joe menambahkan: "Saya selalu mengatakan saya tidak akan menjadi ayah lebih dari 2.500 tetapi itu secara teknis tidak mungkin kecuali saya hidup sampai usia 250."