Saya pikir meskipun begitu, saya tidak bisa melepaskan keserakahan saya .. Saya sangat takut karena saya merasa tidak akan bisa kembali ke panggung lagi jika saya mengaku melakukan plagiarisme.
Jadi itulah mengapa saya sibuk mencoba untuk membenarkan diri saya sendiri dengan mengatakan hal-hal seperti, 'Profesor mengatakan bahwa tidak ada masalah' dan 'Saya tidak akan mengajar dengan gelar saya.' Itu karena saya takut bahwa semua yang ada di dalam diri saya hidup sejauh ini akan terlihat seperti kebohongan.
Saya bahkan memiliki pemikiran lesu bahwa jika saya melepaskan gelar saya, maka mungkin orang akan melepaskannya, mungkin mereka akan memaafkan saya. Itu sebabnya saya menggunakan ungkapan 'konvensi'. Mungkin saya hanya berpikir untuk mencari jalan keluar.
Jika kesalahan dibuat, seseorang harus meminta maaf dengan benar dan dihukum karenanya… Daripada merenung, saya hanya sibuk membuat alasan. Saya tidak bisa bersikap dewasa atau dewasa. Saya membuat kesalahan.
Saya akan menerima kesimpulan sementara dari penjiplakan Universitas Chosun dan saya akan sangat menyesal. Saya juga telah bertindak sangat tidak hormat kepada orang-orang yang bahkan sekarang bekerja sepanjang hari dan malam untuk tesis master dan doktor mereka. Maafkan saya. Saya mengakui semuanya dan saya akan merenungkan.
Saya telah menerima cinta yang lebih besar yang pantas saya terima. Sekarang saya akan membayar kembali cinta itu sambil diam-diam menghabiskan waktu untuk merefleksikan diri saya sendiri dan melakukan hal-hal yang berarti dan baik.
Saya sekali lagi meminta maaf. Saya dengan tulus minta maaf.”
Baca: Dinda Hauw Hamil, Rey Mbayang: I Love You Full Nak, Bunda