Ia mencoba menenggelamkan anjing yang mengakibatkan hewan tersebut tenggelam dalam air dingin Sungai Trent untuk waktu yang lama.
Latham seharusnya tahu, bahwa tindakan itu akan berdampak atau kemungkinan besar akan berdampak demikian.
Dia dibebaskan dengan jaminan sampai sidang berikutnya pada 8 Maret 2021 bersama dengan seorang pria berusia 32 tahun yang membantah tuduhan yang sama.
Kepala Inspektur Rob Griffin, dari Kepolisian Nottinghamshire, mengatakan perbuatan Latham mengejutkan publik.
Baca: Di Inggris, Anjing Dilatih untuk Pengujian Covid-19 karena Dinilai Dapat Deteksi Virus Corona
"Ini adalah insiden yang sangat emosional yang sangat mengejutkan publik," katanya.
Syukurlah Bella dilaporkan baik-baik saja dan berada di tangan yang sangat baik.
"Kekejaman terhadap hewan sama sekali tidak dapat diterima dan kami akan selalu mendukung kolega kami di RSPCA dalam apa pun yang kami bisa dalam penyelidikan mereka," kata Inspektur Griffin.
Seorang juru bicara RSPCA mengatakan pada saat kejadian:
"Kami sedang bekerja dengan polisi menyusul laporan seekor anjing di Sungai Trent di Farndon dengan tas pembawa yang terpasang pada timahnya dengan sebuah batu di dalamnya."
"Untungnya seorang anggota masyarakat menemukan anjing Gembala Belgia dan dapat menyelamatkannya."
Royal Society for the Prevention of Cruelty to Animals (RSPCA) adalah sebuah organisasi amal di Inggris dan Wales yang menggalakkan kesejahteraan hewan.
Organisasi ini telah menyelidiki ratusan ribu kasus kekerasan terhadap hewan dan menyelamatkan ratusan ribu hewan dari ancaman kematian.
Organisasi kesejahteraan hewan ini merupakan yang pertama dan terbesar di dunia serta merupakan salah satu pengamal terbesar di Inggris.
(tribunnewswiki.com/hr)