Karena habisnya lahan, petugas TPU hanya memakamkan jenazah Covid-19 Muslim dengan sistem tumpang tindih.
Artinya, jenazah pasien Covid-19 dimakamkan di makam keluarganya yang sudah ada dengan sejumlah syarat.
"Untuk di Pondok Ranggon jenazah menggunakan sistem tumpang dengan keluarga, ketika seorang meninggal Covid-19, kemudian pihak rumah sakit menghubungi petugas pemakaman, setelah itu bisa dilakukan sistem tumpang," kata Junaedi, petugas pemakaman TPU Pondok Ranggon.
Sedangkan, blok pemakaman jenazah non-Muslim masih tersisa beberapa petak.
Menurut penuturan Junaedi, tersisa 30 petak untuk jenazah Covid-19 non-Islan di TPU Pondok Ranggon.
Oleh karena itu, pemakaman jenazah Covid-19 kini diarahkan menuju TPU Tegal Alur.
Junaedi sendiri mengatakan jika pemakaman tersebut tidak bisa diluaskan lagi karena sudah penuh.
Sebelum dialurkan ke TPU Tegal Alur, TPU Pondok Ranggon sendiri memakamkan 40 jenazah dalam sehari.