Pada program Belajar dari Rumah TVRI Kamis 3 Desember 2020, para siswa SD Kelas 4-6 akan disuguhkan tayangan Pubertas (Kesehatan Reproduksi).
Seperti biasa, di akhir tayangan tersebut ada beberapa soal yang harus dijawab oleh para siswa, jadi adik-adik harus menonton videonya di TVRI.
Diharapkan teman-teman siswa-siswi mengerjakan sendiri soal ini terlebih dahulu sebelum mencontoh kunci jawaban dalam artikel ini.
Berikut Kunci Jawaban Soal dibuat dengan cukup sederhana agar lebih mudah untuk memahaminya, dikutip dari hargaticket.com.
1. Jika kamu anak perempuan, ceritakanlah ciri-ciri pubertas perempuan kepada keluargamu. Jika kamu anak laki-laki, ceritakanlah ciri-ciri pubertas laki-laki kepada keluargamu juga. Gunakan bahasamu sendiri!
2. Mengapa tinggi badan seseorang yang memasuki masa pubertas bertumbuh sangat cepat?
3. Jelaskan pentingnya menjaga kebersihan alat reproduksi!
1. Kamu dapat menceritakan ciri-ciri pubertas yang kamu alami pada keluargamu. Apakah kamu mengalami ciri-ciri pubertas berikut ini:
Untuk perempuan
Anak perempuan memang memasuki usia puber lebih awal, yakni di usia 8-13 tahun. Saat memasuki usia pubertas, anak perempuan akan mengalami kematangan hormon estrogen dan progesteron sehingga muncullah beberapa ciri, antara lain:
Payudara mulai tumbuh.
Rongga pinggul membesar.
Perubahan pada suara.
Pertumbuhan rambut pada ketiak.
Pertumbuhan rambut sekitar organ kelamin.
Mengalami menstruasi.
Mengalami perubahan emosi.
Mulai tertarik pada lawan jenis.
Terkadang diikuti dengan munculnya jerawat.
Untuk Laki-laki atau pria
Sementara pada anak pria, mengalami masa pubertas di usia 9-14 tahun. Pada pria, hormon yang mengalami pematangan adalah testoreron yang kemudian memicu sejumlah ciri berupa:
Perubahan suara.Pertumbuhan rambut di ketiak.
Pertumbuhan rambut di kaki.
Pertumbuhan rambut di sekitar alat kelamin.
Beberapa mengalami pertumbuhan rambut di atas bibir (kumis) dan dada.
Mulai tertarik pada lawan jenis.
Mengalami mimpi basah.
Jakun mulai tumbuh.
Bahu mulai melebar dari pinggul.
Otot lebih nampak berkembang dan menonjol.
Perubahan kondisi emosi.
Terkadang diikuti dengan munculnya jerawat.
2. Tinggi badan seorang anak dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti genetik, gizi, dan cepat lambatnya ia memasuki usia pubertas.
Hal tersebut bisa menjelaskan mengapa anak perempuan terlihat lebih tinggi di usia sekolah dasar, tapi di usia remaja anak laki-laki bisa lebih jangkung lagi.
Anak perempuan memang memasuki usia puber lebih awal, yakni di usia 8-13 tahun, sementara anak laki-laki baru mengalami puber di usia 9-14 tahun.
Selama masa puber, seorang anak akan mengalami pertumbuhan yang pesat (growth spurt) sehingga tinggi badannya juga ikut bertambah. Saat pubertas, tinggi badan anak bisa bertambah maksimal sampai 23 cm.
3. Pentingnya menjaga kebersihan alat reproduksi agar terhidar dari penyakit organ reproduksi.