Mereka pun dituntut untuk selektif dalam memilih manajer atau agen bagi diri mereka sendiri.
"Memang tidak semua agen atau manajer baik. Mereka bisa bertanya ke para pemain senior mereka. Bisa juga minta masukan dari PSSI atau APPI untuk urusan agen."
"Intinya, pemain sekelas Bagus butuh bantuan profesional untuk kemajuan kariernya."
"Kasus kegagalan ke Utrecht mungkin tak akan terjadi kalau saat ini dia sudah didampingi manajer atau agen profesional," tutupnya.
Selain gagal ke FC Utrecht, Bagus Kahfi perlu seorang agen atau manajer profesional yang bisa mewakili dan menyuarakan kepentingannya ketika berurusan dengan pihak klub.
Setelah gagal pindah, kini Bagus Kahfi masih terlilit masalah terkait recovery cedera dan masalah lanjutan berupa hubungan dirinya dengan Barito Putera pasca saga transfer FC Utrecht menuai kekecewaan bagi sang pemain.
(Tribunnewswiki.com/Ris)