Sudah Bertemu Manajemen Barito Putera dan Selesaikan Masalah, Bagus Kahfi Siap Berkarier di Eropa?

Penulis: Haris Chaebar
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pertemuan antara Bagus Kahfi dan manajemen Barito Putera, Selasa (1/12/2020).

Dia menilai peristiwa ini menjadi langkah yang tepat bagi Bagus untuk mulai mengarahkan diri ke jenjang yang lebih profesional.

Bung Kus pun menyarankan supaya Bagus mulai merekrut manajer pribadi yang bisa mengurusi masalah transfer di masa depan.

Terlebih, berkaca pada kasus Barito Putera vs FC Utrecht saat ini, usaha dari orang tua Bagus Kahfi yang bertemu dengan manajemen Laskar Antasari pun sia-sia.

Padahal, antara pihak orang tua Bagus Kahfi dan Barito Putera telah melaksanakan pertemuan dan mencapai kesepakatan bahwa sang pemain bisa bergabung ke FC Utrecht alias sudah mendapat "lampu hijau". Namun, fakta membuktikan lain.

Baca: Dokter Pribadinya Diperiksa Kepolisian, Kematian Diego Maradona Meninggalkan Skandal dan Tanda Tanya

"Saran saya, Bagus harus segera menunjuk manajer atau agen profesional untuk dirinya," kata Kusnaeni seperti dikutip Tribunnewswiki.com dari Bolasport.com, Selasa (1/12/2020).

"Jadi, urusan kontrak dan komersial dapat diurus manajernya, sedangkan Bagus fokus ke karier."

"Sekelas Bagus sudah layak punya manajer atau agen profesional," ucapnya.

Lebih lanjut, Kusnaeni menjelaskan bahwa di era sepak bola sebagai industri, para pemain diharapkan bisa berpikiran lebih maju kedepan.

Di masa sekarang, para pemain sudah tidak bisa lagi mengandalkan cara-cara tradisional untuk menaikkan karier ke jenjang berikutnya.

Oleh sebab itu, pemilihan manajer atau agen yang tepat menjadi hal yang krusial dilakukan oleh para pemain.

Mereka pun dituntut untuk selektif dalam memilih manajer atau agen bagi diri mereka sendiri.

"Memang tidak semua agen atau manajer baik. Mereka bisa bertanya ke para pemain senior mereka. Bisa juga minta masukan dari PSSI atau APPI untuk urusan agen."

"Intinya, pemain sekelas Bagus butuh bantuan profesional untuk kemajuan kariernya."

"Kasus kegagalan ke Utrecht mungkin tak akan terjadi kalau saat ini dia sudah didampingi manajer atau agen profesional," tutupnya.

Selain gagal ke FC Utrecht, Bagus Kahfi perlu seorang agen atau manajer profesional yang bisa mewakili dan menyuarakan kepentingannya ketika berurusan dengan pihak klub.

Setelah gagal pindah, kini Bagus Kahfi masih terlilit masalah terkait recovery cedera dan masalah lanjutan berupa hubungan dirinya dengan Barito Putera pasca saga transfer FC Utrecht menuai kekecewaan bagi sang pemain.

(Tribunnewswiki.com/Ris)


Penulis: Haris Chaebar
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
BERITA TERKAIT

Berita Populer