Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Korea Selatan Larang Pesta Pergantian Tahun

Penulis: Dinar Fitra Maghiszha
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perdana Menteri Chung Sye-kyun menginstruksikan pihak berwenang untuk menertibkan fasilitas bermusik di sejumlah sauna di daerah ibu kota., FOTO: Orang-orang berjalan di Myeongdong 2(i)-ga, Korea Selatan

Sebelumnya, Korea Selatan telah mencatat ada lebih dari 500 kasus virus corona baru dalam 24 jam.

Baca: Hari Ini dalam Sejarah 27 November: Berners Street Hoax Disebarkan di London Demi Sebuah Taruhan

FOTO: Bendera Korea Selatan berkibar di langit lepas (Unsplash - Sergei Mazhuga @ghbdtnghbdtn8)

Ini merupakan rekor pertama kalinya sejak delapan bulan terakhir.

Adapun otoritas kesehatan setempat berjuang untuk menahan lonjakan infeksi gelombang ketiga di negaranya.

Pejabat setempat khawatir gelombang terbaru ini dapat menciptakan banyak kluster virus corona.

Seperti diketahui, negara-negara di Asia telah mengalami lonjakan kasus sejak dikeluarkannya kebijakan melonggarkan aturan jarak sosial, sebagaimana diwartakan Associated Press, Kamis (26/11/2020).

Baca: Siap Perangi Pemanasan Global, PM Selandia Baru Jacinda Ardern Umumkan Keadaan Darurat Iklim

FOTO: Kehidupan malam di Korea Selatan (Unsplash - Chinh Le Duc @mero_dnt)

Baca: Hari Ini dalam Sejarah: Film Casablanca Diputar Perdana, Salah Satu Film Terbaik sepanjang Masa

Termasuk Korea Selatan pada mengalami lonjakan sejak Februari dan Maret lalu, lapor pejabat setempat yang menyebut masuknya ratusan kasus baru setiap hari.

Sebagian besar kasus muncul seiring dengan kegiatan kegaamn.

Sementara wabah besar kedua datang selama musim panas tiba.

Kejadian ini datang selama musim panas, dan sebagian besar berada di wilayah Seoul yang kasusnya lebih besar dari area lainnya.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Dinar Fitra Maghiszha)



Penulis: Dinar Fitra Maghiszha
Editor: Melia Istighfaroh
BERITA TERKAIT

Berita Populer