Drama Bagus Kahfi: Batal Gabung FC Utrecht, Tak Ada Lagi Klub Eropa Tertarik & Friksi Barito Putera

Penulis: Haris Chaebar
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bagus Kahfi, gagal bergabung ke klub Belanda, FC Utrecht.

Kegagalan transfer Bagus Kahfi ke FC Utrecht lantaran tenggat waktu yang diberikan tidak terpenuhi untuk menyelesaikan transfer.

FC Utrecht memberikan waktu hingga Jumat 27 November 2020 untuk Bagus Kahfi merampungkan segala urusan.

Baca: Ini Rasa Kecewa Asisten Shin Tae-yong, Terkait Indisipliner Serdy dan Yudha di Timnas Indonesia U-19

Hingga saat ini belum diketahui alasan kepindahan Bagus Kahfi dari Barito Putera ke FC Utrecht batal terealisasi.

Mengingat, pihak Barito Putera juga belum memberikan pernyataan resmi terkait kesimpangsiuran transfer Bagus Kahfi.

Bagaimana dengan kondisi sang pemain, Bagus Kahfi saat ini?

Bagus Kahfi di Barito Putera. (Instagram @baguskahfiii)

Yuni Puji Istiono selaku ayah dari Bagus Kahfi tidak ingin mental dan psikologis sang anak terganggu setelah gagal bergabung dengan FC Utrecht.

Kata Yuni Puji Istiono, Bagus Kahfi harus kuat dalam menerima kenyataan menunda untuk berkarier di luar negeri.

"Ya pasti kondisi saat ini Bagus Kahfi, setelah harapan, mimpi-nya itu belum bisa terealisasi."

"Ya namanya anak-anak kecewa ya pasti kecewa, yang pasti itu harus cooling down dulu," kata Puji Istiono.

Sebagai orang tua, Puji Istiono mempunyai tugas untuk membangkitkan semangat dari pemain yang berambut kribo tersebut di kondisi saat ini.

"Dan saya selaku orang tua dari Bagus Kahfi jangan sampai psikis, mental itu kena," tegas Puji Istiono.

"Yang pasti lagi, saya harus bisa membesarkan mentalnya, harus tabah, sabar, kuat sehingga yang harus dikerjakan adalah untuk lebih giat berlatih."

"Untuk nanti bisa memberikan kegunaan untuk bangsa dan negara," kata Puji Istiono.

Sementara itu, FC Utrecht sempat memberikan bantuan kepada Bagus Kahfi untuk proses pemulihan cedera.

Bagus Kahfi memang masih belum sembuh total dari cedera yang di alami hingga kini.

(Tribunnewswiki.com/Ris)



Penulis: Haris Chaebar
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
BERITA TERKAIT

Berita Populer