Hal itu disebabkan karena api yang membakar bagian pohon yang atas.
"Pohon itu tingginya sekitar 20 meter," tutur Inayah.
Sementara itu, Kepala Desa Bojongnangka Wahmu menjelaskan, kejadian pohon besar terbakar memang terjadi di wilayahnya.
"Kejadiannya hari Sabtu sore (14/11/2020). Lokasinya di areal semacam makam pepunden sini."
"Terjadi sore hari dan kita panggilkan damkar, malam sudah padam. Sempat muncul api kembali, namun sudah padam lagi," kata Wahmu.
Wahmu, menuturkan pohon yang terbakar jenis Pohon Barsiah, yang diperkirakan berumur sudah tua hingga ratusan tahun.
Kondisinya pohon juga sudah lapuk, diatasnya banyak ditumbuhi benalu yang kering.
"Setelah kita cari informasi, penyebabnya yaitu adanya warga yang bakar-bakar sampah dari tumpukan sampah kering seperti daun bambu. Lokasinya, agak berdekatan dari pohon yang berumur ratusan tahun itu," tuturnya.
Menurutnya, warga yang membakar sampah dari tumpukan daun bambu tersebut, bukan warganya.
Hanya saja warga itu mempunyai kebun bambu di lokasi sekitar makam pepunden desa setempat.
"Kebakaran terjadi karena itu, warga yang membakar sampah daun, kemudian merembet. Sempat ada warga yang mengaitkan mistis, tapi itu tidak ada," jelas Wahmu.
"Intinya, tidak ada hal-hal yang mistik dalam kejadian ini," ujarnya.
Dirinya menambahkan, dengan kejadian ini mengimbau di musim kemarau yang memasuki musim penghujan ini, untuk tidak membakar sampah sembarangan.
"Saya minta kepada seluruh warga, untuk tidak membakar sampah sembarangan.
Lebih baik dikubur, untuk dijadikan pupuk kan lebih bagus.
Dan pesan saya, jangan dihubung-hubungkan dengan hal-hal yang mistik, lebih-lebih lokasinya memang dikeramatkan oleh warga," tambahnya
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Viral Pohon Tua di Areal Makam Keramat di Pemalang Mendadak Terbakar