Keadaan Naruto sangat genting sekali, dimana ia tidak punya pilihan lagi untuk bisa mengalahkan Isshiki Otsutsuki.
Sasuke dan Boruto tidak bisa berbuat apa-apa lagi.
Boruto dalam keadaaan tangan patah, begitupun Sasuke yang sudah tidak berdaya.
Naruto berlari dan menendang wajah Isshiki Otsutsuki dengan keras.
Saat keadaan terdesak, diperkirakan Naruto tidak akan bisa melawan Isshiki.
Namun Naruto tidak pasrah dengan keadaan.
Dengan tekad apinya, ia berkorban nyawa untuk melindungi desa dan orang-orang yang ia sayangi.
Jalan terakhir untuk Naruto mengalahkan Ishiki adalah, menggunakan mode Bargon yang belum pernah Naruto gunakan sebelumnya.
Mode ini merupakan mode Naruto yang jauh lebih dahsyat dari mode-mode sebelumnya.
Bahkan harus nyawa Naruto yang akan menjadi taruhannya.
Bayangkan saja, fisik Naruto berubah 70 persen jadi seperti Kurama.
Mulai dari tepian matanya, hingga telinga yang mirip Kyubi.
Pertarungan satu lawan satu melawan Ishiki sangat menegangkan.
Mode Naruto saat ini memang sangat dahsyat.
Namun, efek sampingnya nyawa Hokage Naruto dan Kurama juga semakin berkurang dan chakranya semakin melemah.
Akan tetapi, dengan menyentuh lawannya, Hokage Naruto juga bisa mengurangi nyawa Isshiki Otsutsuki.
Namun saat nyawa Isshiki Otsutsuki tinggal 10 menit lagi, dia berhasil memindahkan Kawaki ke tempat pertarungannya dengan Hokage Naruto.
Lalu pertarungan antara Hokage Naruto dengan Isshiki Otsutsuki belum mencapai klimaks dan akan berlanjut ke manga Boruto chapter 53.
Untuk diketahui, Isshiki Otsutsuki merupakan pemimpin para Inners yang memiliki tujuan untuk mendapatkan buah Chakra dengan cara menumbuhkan pohon dewa baru.
Isshiki datang pertama kali ke bumi bersama Kaguya.