Bunga ini jenis monstera variegata yellow yang masih satu keluarga dengan janda bolong.
Oleh sebab itu, dia mengaku tidak keberatan kehilangan mobil demi mendapatkan empat batang bunga itu.
Menurutnya, selain bunga-bunga itu saat ini sedang naik daun juga kebetulan secara kualitas bunga keladi hibrid incarannya itu mempunyai kualitas yang bagus.
Namun, bagi orang yang tidak mengerti, kata Iqbal, menganggap apa yang dilakukannya adalah hal sia-sia belaka.
"Bunga kayak gitu kok dibeli mahal, apa enggak mending dibelikan beras'. Juga ada yang bilang, 'kalau mobil bisa dinaiki tapi kalau bunga apa bisa'," ujar Iqbal menirukan ucapan tetangga.
Iqbal menuturkan, barter mobil dengan bunga tersebut sebenarnya terjadi di luar kesengajaan.
Saat datang ke toko bunga Istana Keladi milik Nonex di Dusun Gemenggeng, Desa Janti, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, niatan awal akan membeli keladi secara kontan.
"Saya sudah siap bawa uang cash," ujar Iqbal, dalam sambungan telepon, Selasa (25/10/2020) malam.
Baca: Coba Letakkan 7 Tanaman Hias Ini dalam Kamar, Dijamin Tidur Jadi Nyenyak
Baca: Tanaman dari Lembang ini Diekspor ke Luar Negeri, Penjual Bisa Untung Sampai Jutaan
Namun, upaya pembelian itu gagal karena Nonex yang juga rekannya sesama petani bunga itu enggan menjualnya.
Kegagalan itu tidak membuat Iqbal patah arang untuk mendapatkan keladi incarannya.
Dia lantas meminta bantuan Ilham Akbar Sholeh, kakaknya yang turut datang bersamanya untuk menegosiasikannya lebih lanjut.
Dari percakapan negosiasi itu akhirnya terungkap kalau Nonex berkeinginan mempunyai mobil.
Ini kemudian menjadi pintu masuk Sholeh untuk bisa memiliki bunga itu, yaitu dengan menyodorkan mobilnya untuk ditukar bunga.
"Beliau menyampaikan, meski belum bisa nyetir sendiri tapi pengen punya mobil," lanjut Iqbal.
Pihak Iqbal lantas mengusulkan perikatan barter itu namun dengan syarat.
Yaitu selain Keladi, akan memilih beberapa bunga lainnya senilai harga pasaran mobil itu sendiri.
Akhirnya disepakati 4 bunga yang terdiri dari caladium hybrid dan juga 3 bunga lainnya dari jenis philodendron itu.
"Awalnya minta Rp 107 juta lalu deal di harga Rp 105 juta," imbuh Iqbal.
Menurut Iqbal dan Nonex, apa yang dilakukannya itu akan lebih mudah dipahami oleh orang-orang yang satu hobi, yaitu mereka yang sama-sama berkecimpung di bidang bunga.
Selepas viral, Iqbal mengungkapkan, dirinya banyak mendapatkan apresiasi dari kolega.