Video tersebut dikirim oleh seorang pendaki, lalu diunggah kembali di akun Instagram @Mountnesia.
"Potret Puncak Gunung Slamet yang HUJAN ES!" tulis keterangan video tersebut.
Dari video yang beredar nampak beberapa pendaki terpana dan berteriak soal keadaan hujan es.
Terdengar beberapa pendaki mengatakan "Hujan Es Guys", begitulah yang diungkapkannya ketika berada di Puncak Slamet.
Hujan es yang terjadi tersebut merupakan kejadian langka yang ditemui pendaki.
"Hati-hati untuk para pendaki, apabila kondisi atau cuaca buruk untuk tidak melanjutkan pendakian, karena keselamatan lebih utama. Dokumentasi dari @thole_sunset dan @firman.almasih via @dady_dp,"
Postingan Mountnesia tersebut langsung viral setelah banyak warganet memberikan komentar dan membagikan ulang video.
Baca: Viral Kampus Gelar Wisuda Online di Puncak Gunung, STIKBA Jambi Dapat Rekor Muri
Baca: Waspada Erupsi Gunung Merapi, BNPB Minta Daerah Siagakan Pengungsian Sesuai Protokol Kesehatan
Sementara itu, Balai Besar Badan Meteorologi dan Klimatologi, dan Geofiska (BMKG) Tegal menyebut hujan dengan bentuk butiran es di puncak Gunung Slamet terjadi akibat pertumbuhan awan yang tinggi.
Wilayah gunung slamet juga sudah memasuki musim penghujan.
"Hujan es di puncak Gunung Slamet, di karena kan wilayah Kabupaten Tegal sudah memasuki musim penghujan."
"Selain itu, adanya pemanasan permukaan yang sangat intens pada pagi hingga siang hari, menyebabkan penguapan yang besar. Hal tersebut, memicu terbentuknya awan konvektif besar (menjulang tinggi) dan melewati freezing level. Sehingga sebagian besar partikel awan tersebut adalah es," kata Prakirawan Stasiun Meteorologi Tegal Sayful Amri yang dikutip dari Tribunjateng.com, Senin (23/11/2020).
Kemudian, peluruhan awan hujan tersebut pada kondisi tertentu tidak dapat mencair semuanya, saat mencapai permukaan dan menyebabkan hujan es terjadi.
Pemilik akun @thole_sunset yang mempunyai nama Cecep Supriyadi (32) menceritakan, hujan es di puncak Gunung Slamet ini terjadi pada hari Minggu (22/11/2020) sekitar pukul 11.00 WIB.
"Betul mas terjadi hujan es di Gunung Slamet," jawabnya saat dikonfirmasi.
Ia mengatakan jika saat itu ia tengah melakukan kegiatan kopi alas, saat itulah hujan es turun.
"Saat itu saya bersama rombongan dari Depok baru selesai kegiatan kopi alas, nah pada saat hendak turun terjadi hujan es," kata Cecep.
Baca: Info BMKG - Prakiraan Cuaca Selasa 24 November 2020: Waspada Hujan Lebat di Tanjung Pinang & Mamuju
Baca: Hujan Es Sebesar Kelereng Berlangsung 15 Menit Hebohkan Warga Bogor, Sempat Dikira Lemparan Batu
Menurutnya, hujan yang terjadi di wilayah Gunung Slamet cukup lama dari siang hingga sore hari.
Tapi, untuk hujan es yang turun waktunya belasan menit.
"Hujan es nya sekitar 15 menit, tapi untuk hujan rintik-rintiknya sore," ujarnya.