Ia menambahkan, suaminya sering keluar malam, terkadang pulang keesokan harinya.
“Kapanpun saya menasihati, kami akan bertengkar terus. Anak-anak kami masih sangat kecil. Saya menghabiskan sepanjang hari untuk menjaga anak-anak,” kata sang istri.
Setelah itu, sang istri mulai menangis, memohon kepada kelompok lain agar memaafkan suaminya karena anak-anaknya masih sangat kecil.
Beberapa saat kemudian, istri ini bisa menghubungi suaminya.
Baca: Dibunuh Selingkuhan, Wanita ini Ditemukan dalam Kondisi Tak Bercelana dan Terikat di Kolam Buaya
Dia pergi ke kantor polisi bersama selingkuhannya dengan tenang, bahkan lewat di depan istrinya tanpa melihat atau mengungkapkan penyesalan dan rasa bersalah.
Sang istri terlihat duduk diam di lorong, sementara suami dan kekasihnya sedang diperiksa polisi.
Pada akhirnya, polisi menetapkan bahwa ini adalah perkelahian tanpa unsur pidana, sehingga menyalahkan suami dan meminta ganti rugi kepada mereka yang terluka.
Baca: Adik Kakak Ipar yang Lakukan Hubungan Terlarang Diamankan Polisi, Diduga Buang Bayi Hasil Selingkuh
Namun, setelah program ini disiarkan pada 8 November 2020, video ini menjadi viral di jejaring sosial China dengan kemarahan begitu banyak komentar warganet.
Sebagian besar netizen marah atas ulah sang suami, hingga menyerukan sang istri untuk bercerai.
"Mengapa dia mencoba menyelamatkan pernikahan yang buruk ini? Seorang ibu penuh waktu bukanlah alasan untuk menjadi lemah. Jangan katakan itu demi anak-anak. Tidak ada anak yang menginginkannya. Tumbuh di keluarga seperti ini, " komentar seorang netizen.
(tribunnewswiki.com/hr)