Wanita di Toraja Diduga Depresi hingga Bunuh Diri setelah Tahu Pacarnya Mati Gantung Diri Pekan Lalu

Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Kepolisian setempat menerangkan, si pengantin pria yang berusia 32 tahun menabrakkan mobilnya di sebuah tempat.

Sang suami bunuh diri, dengan ditemukan racun di mobilnya pada Rabu (9/9/2020).

Berdasarkan surat yang ditemukan, suami yang berprofesi sebagai kontraktor itu menyalahkan dua teknisi dari pemerintah dan mengaku dilecehkan saat bekerja.

Si istri, seorang mahasiswa kedokteran yang baru berusia 20-an, sangat terpukul mendengar kabar itu.

Dia nampak putus asa hingga kemudian menulis surat ingin 'menyusul' suaminya.

Pada Jumat (11/9/2020), dia meloncat dari balkon pusat perbelanjaan di Indore, sebuah kota yang berlokasi di kawasan tengah India.

Untungnya, dia selamat. Kini, dia menjalani perawatan setelah menderita luka parah di kepala dan kedua kakinya, dua pekan setelah mereka menikah.

Media setempat melaporkan, ayah pengantin perempuan itu awalnya hendak membawanya pulang ke keluarganya di Faridabad setelah suaminya tewas.

FOTO: Ilustrasi seseorang ingin melompat dari jembatan dan diduga ingin bunuh diri (Pixabay - rebcenter-moscow / 25 foto)

Mereka kemudian menginap di sebuah hotel, dan hendak naik pesawat pada Jumat sore waktu setempat ketika si perempuan hendak bunuh diri.

Dia meninggalkan hotel dengan alasan hendak pergi minum, dan melangkah ke pusat perbelanjaan yang berjarak sekitar enam kilometer.

Ia segera dilarikan ke rumah sakit oleh staf mal dengan penegak hukum menemukan suratnya.

Juru bicara kepolisian menerangkan, mereka kini tengah menyelidiki insiden itu.

"Jelas ini adalah sebuah upaya bunuh diri," terangnya, dilansir Daily Mirror, Sabtu (12/9/2020).

Mereka kini membuka kasus kriminal yang menyasar dua teknisi yang disebut di surat si pengantin pria, begitu juga sosok ketiga yang membantunya mengakhiri hidup.

Percobaan pengantin perempuan tersebut bertepatan sehari dengan Hari Pencegahan Bunuh Diri, yang dirayakan di seantero "Negeri Bollywood".

Badan Kesehatan Dunia (WHO) menerangkan dalam datanya, India merupakan negara dengan rerata bunuh diri terbanyak di Asia.

Mereka disebut melaporkan statistik 16,5 kasus per 100.000 penduduk, diikuti Sri Lanka (14,6) dan kemudian Thailand (14,4).

Ilustrasi (kantipurnetwork.com)

Kemudian merujuk kepada data mutakhir yang dikeluarkan biro catatan kriminal, rata-rata 28 pelajar di sana bunuh diri setiap harinya.

Kontak bantuan Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Halaman
123


Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
BERITA TERKAIT

Berita Populer