Pertama Kalinya, Donald Trump Isyaratkan Akui Ada Kemungkinan 'Pemerintahan Baru' Joe Biden

Penulis: Dinar Fitra Maghiszha
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden AS Donald Trump berpose saat rapat umum di Bandara Carson City di Carson City, Nevada, 18 Oktober 2020. Empat penulis nbuku Trump mengulas sikap dan karakter buruk Trump. (MANDEL NGAN / AFP)

Ron Klain merupakan satu di antara orang kepercayaan terdekat Joe Biden.

Diketahui Klain pertama kali bekerja untuk Partai Demokrat pada 1989 sebagai Senator.

Klain merupakan sosok yang sempat mengurusi masalah krisis wabah Ebola pada era Presiden Barack Obama tahun 2014, di mana Biden menjadi Wakil Presiden.

Penunjukan ini mendapat kritik dari otoritas sebelumnya di bawah pemerintahan Trump.

Baca: Cegah Penyakit Mengerikan, Ini 5 Manfaat Kesehatan Kunyah Kencur Mentah Tiap Hari

Calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden berbicara pada acara pemungutan suara di Gereja Baptis Sharon pada 1 November 2020 di Philadelphia, Pennsylvania. Biden berkampanye di Philadelphia pada hari Minggu, di negara bagian medan pertempuran utama Pennsylvania yang dimenangkan oleh Presiden Donald Trump pada tahun 2016. (Drew Angerer / Getty Images / AFP)

Baca: Rombongan Kendaraan RI 10 Lawan Arus dan Tak Mau Mengalah, Warga yang Protes Dimarahi 

Klain diharapkan menjadi tokoh penting untuk membantu Biden menanggulangi wabah Covid-19.

"Ron sangat berharga bagi saya selama bertahun-tahun kami kerja bersama.

Termasuk saat kami menyelamatkan ekonomi Amerika dari salah satu kemerosotan terburuk pada 2009 dan mengatasi kondisi darurat kesehatan yang menakutkan pada 2014," kata Biden dalam sebuah pernyataan, dilansir Reuters, Kamis (12/11).

Update Pilpres AS

Kandidat Partai Demokrat Joe Biden mengalahkan Donald Trump di negara bagian Arizona.

Adalah Edison Research yang memproyeksikan kemenangan Biden atas Trump, Kamis (12/11), meski sudah banyak diproyeksikan media lain sebelumnya.

Kemenangan Biden di Arizona menambah 11 poin electoral college yang sebelumnya 279 + 11 = 290, dilansir Reuters dan BBC, Jumat (13/11).

Angka 290 sebelumnya sudah diproyeksikan sejumlah media lain seperti Associated Press, Fox News dan lainnya.

Terlepas dari perbedaan pemberitaan media, Joe Biden dipastikan akan menjadi Presiden Amerika Serikat ke-46.

Baca: Beri Ucapan ke Joe Biden, Paus Fransiskus: Selamat dan Semoga Berkah

Calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden berbicara sambil diapit oleh calon wakil presiden, Senator Kamala Harris (D-CA), di teater The Queen pada 05 November 2020 di Wilmington, Delaware. Biden menghadiri pertemuan internal dengan staf karena pemungutan suara masih dihitung dalam persaingan ketat melawan Presiden AS Donald Trump yang masih terlalu dekat untuk dipanggil. (Drew Angerer / Getty Images / AFP) (Drew Angerer / Getty Images / AFP)

Baca: Sinopis USS Indianapolis, Awak Kapal PD II Berjuang Hidup & Mati di Tengah Laut, Hari Ini di TransTV

Sementara Kamala Harris mencetak sejarah dengan menjadi wanita pertama yang menjabat sebagai Wakil Presiden AS.

Donald Trump masih belum mau mengakui kekalahannya meski Biden telah melampaui angka 270 electoral college, angka minimal yang dibutuhkan untuk menang.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Dinar Fitra Maghiszha)



Penulis: Dinar Fitra Maghiszha
Editor: Melia Istighfaroh
BERITA TERKAIT

Berita Populer