Setelah itu, rombongan RI-10 juga melanjutkan perjalanan tapi tetap melawan arah.
"Itu udah salah masih ngotot, arogan banget," ungkap salah satu pejalan kaki yang menyaksikan kejadian.
Diketahui, iring-iringan kendaraan pejabat RI 10 tersebut merupakan mobil dinas milik Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI).
Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi atau klarifikasi dari pihak pejabat pembawa mobil RI 10 atas peristiwa yang terjadi.
Sementara itu, Robin, salah satu pejalan kaki yang menyaksikan cekcok antara anggota patwal mobil dinas RI 10 dengan pengemudi Pajero, mengaku kecewa.
Baca: Mobil Sedan Tabrak Pintu Masjidil Haram dengan Kecepatan Tinggi, Pengemudi Diduga Tak Normal
Baca: VIRAL Pernikahan dengan Mahar Super Mewah: Dapat Kuda, Mobil, Rumah, Tanah dan Uang Rp300 Juta
Dirinya menilai Iring-iringan mobil dinas RI 10 sudah sangat arogan lantaran tetap memaksakan melintas dengan melawan arah dan mengabaikan protes dari warga.
"Arogan sekali memang, mentang-mentang pejabat dia bisa lewat seenaknya. Padahal itu mobil yang dinaikin itu yang beliin rakyat, pake duit rakyat," ungkapnya kesal.
Terkait hal tersebut, Robin meminta aparat berwajib menindak tegas pelanggaran tersebut.
Mengingat pelanggaran justru sengaja dilakukan serta dalam pengawalan aparat Kepolisian.
"Kalau darurat mungkin boleh ada diskresi, tapi ini dalam keadaan biasa, itu sengaja lawan arah cuma buat hindarin macet aja, nggak ada yang urgent (penting)," kesalnya.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Nekat Lawan Arah, Iring-iringan Mobil Dinas RI 10 Diprotes Pengendara Pajero