Kepulangannya tersebut disambut sukacita oleh para pengikutnya.
Namun, para pendukung Habib Rizieq menyesalkan adanya komentar-komentar 'tidak sedap' jelang kepulangan Habib Rizieq.
Di antaranya, komentar Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel, yang berkali-kali mengumumkan bahwa kepulangan HRS akibat over-stay dan terancam dideportasi.
Tak hanya itu, ada juga komentar sejumlah pejabat dalam negeri juga turut menjadi sorotan.
Termasuk dari pihak kepolisian yang menjelaskan tidak menutup kemungkinan akan kembali membuka dugaan kasus yang pernah menjerat HRS.
Di sisi lain, petinggi FPI, Muwarman menyebut, ada upaya penjegalan terhadap kepulangan HRS ke Indonesia.
Dalam sebuah talkshow di televisi swasta, Muwarman menjelaskan, ada pihak yang membuat akun palsu yang mengatasnamakan Habib Rizieq dan mengajukan pembatalan tiket pesawat ke agency.
Baca: Habib Rizieq Pulang ke Indonesia, Simpatisan FPI Penuhi Akses Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta
Baca: Wasekjen PA 212 Sebut Habib Rizieq Akan Pulang ke Indonesia Akhir Oktober Bertepatan Maulid Nabi
Hanya saja, upaya itu gagal lantaran pihak agency kembali mengkonfirmasi langsung kepada HRS.
Politisi Partai Gelora Fahri Hamzah, turut berkomentar atas pulangnya Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab.
Fahri Hamzah heran, kenapa pemimpin bangsa tidak turut bersukacita atas kepulangan HRS ke Indonesia.
"Ada seorang tokoh, diakui atau tidak, ia disambut kedatangannya. Perpisahannya mengharukan dan pertemuannya dinantikan. Mengapa pemimpin negara tidak ikut pada perasaan sukacita bangsa? Apa yang menghalanginya mengucapkan selamat datang kembali ke tanah air? #WelcomeHomeHRS," tulis Fahri Hamzah di akun Twitternya, Selasa (10/11/2020).
Fahri mengingatkan, agar pemimpin bangsa sebaiknya bersikap dewasa menyikapi keadaan ini.
Ia juga menuliskan kalimat ajakan untuk tak ada dengki lagi terhadap HRS.
"Pemimpin negara harus dewasa. Kita tidak akan bisa terus menerus mempertahankan sisa-sisa dengki padahal kita sedang mencari alasan untuk bersatu. Pemimpin Harus ada kerelaan untuk menelan malu akibat kecerobohan masa lalu. #WelcomeHomeHRS,"
"Marilah kita pikirkan rekonsiliasi besar setelah konflik aliran yg melelahkan. Kita belajar dari Amerika Serikat gak usah malu, presiden terpilih @JoeBiden memakai Tagline #TimeToHeal ini waktu untuk mengobati luka hati yg twk jelas. Ayolah kita bisa bersatu. #WelcomeHomeHRS," imbuh Fahri.
Di sisi lain, Front Pembela Islam (FPI) mengunggah sejumlah video suasa bahagia dalam penyambutan Habib Rizieq di Bandara Soekarno Hatta.
Dalam video tersebut, tampak massa berjalan kaki menuju ke Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta.
Mereka berjalan sembari menyanyikan yel-yel, menyambut kedatangan imam besar.
Mayoritas berbaju putih dan sebagian membawa bendera tauhid.