Menghindari hujan, pemain dan penonton kemudian berteduh di pinggir lapangan yang di sekitarnya terdapat pohon pinus.
Hingga akhirnya muncul petir menyambar.
"Petirnya menyambar pinus, dan kena sekitarnya yang ada kerumunan orang berteduh," kata Asep, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin (17/8/2020).
Baca: Main Handphone dan Nonton TV Ketika Musim Hujan Beresiko Tersambar Petir? Ini Kata Ahli
Baca: Berniat Singkirkan Bambu Yang Melintang, Gadis di Pekalongan Meninggal Tersengat Listrik
Asep mengatakan, terdapat 23 orang yang tersambar petir.
Mereka kemudian dilarikan ke Puskesmas Cilograng.
Nahas, tiga orang korban nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Tiga korban meninggal yakni Irpan bin Tata (16), Subadri (50) dan Ajid (17).
Saat ini, terdapat 20 korban yang masih dirawat, sebagian di antaranya dirujuk ke RSUD Palabuhan Ratu karena mengalami luka berat.
Sementara untuk korban meninggal sudah diserahkan ke pihak keluarga masing-masing.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seorang Remaja Tewas Tersambar Petir Saat Dengar Musik di Ponsel"