Sempat Yakin Donald Trump yang Menang, PM Hungaria Ucapkan Selamat untuk Joe Biden

Penulis: Dinar Fitra Maghiszha
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Meski sosok Orban pernah menyebut Partai Demokrat AS melakukan 'imperialisme moral', tetapi tak menjadi halangan baginya untuk memberi ucapan selamat untuk Biden., FOTO: Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban memberi selamat kepada Joe Biden atas kemenangan dalam Pemilihan Presiden Amerika Serikat 2020.

Meski sosok Orban pernah menyebut Partai Demokrat AS melakukan 'imperialisme moral', tetapi tak menjadi halangan baginya untuk memberi ucapan selamat untuk Biden.

"Izinkan saya mengucapkan selamat kepada Anda atas kampanyenya suksesnya. Saya berhadap Anda sehat dan terus sukses dalam menjalankan tugas Anda dengan penuh tanggungjawab," tulis Orban dalam surat yang dikutip kantor berita kenegaraan MTI, dilansir Reuters, Minggu (8/11).

Sekilas Viktor Orban

Pemimpin nasionalis di Hungaria ini pernah mengatakan bahwa kemenangan Donald Trump adalah 'Plan A' baginya, pada September 2020.

Baca: PM Israel Benjamin Netanyahu: Selamat Joe Biden, Terima Kasih Donald Trump

FOTO: Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban (Wikimedia)

Baca: Hasil Riset, UMP Yogyakarta Terkecil, Biaya Hidup Masyarakat Paling Tinggi

Ia sempat optimis Trump-lah yang akan menjadi pemimpin Amerika untuk empat tahun ke depan.

Orban juga tak punya rencana jika Biden yang terpilih jadi Presiden.

Dirinya pernah berselisih dengan Uni Eropa atas kampanye anti-imigrasi dan aksinya agar ada kontrol negara terhadap lembaga peradilan, organisasi non-pemerintah, media dan akademisi.

Berkuasa sejak 2010, PM Hungaria ini pernah berselisih paham dengan Presiden Barack Obama, saat Biden menjabat sebagai Wakil Presdien.

Kritikus politik menyebut ada erosi nilai-nilai demokrasi di pemerintahan Orban.

Baca: WOW Brand Award 2020, Motor Honda Paling Direkomendasi Masyarakat

Komentar Iran

Pemimpin Agung Iran, Ayatollah Ali Khamenei memberikan komentar atas ramainya pemberitaan tentang Pemilihan Presiden di Amerika Serikat,

Pria yang pernah menjabat sebagai Presiden Iran pada periode 1981-1989 ini menyoroti pemilu Amerika Serikat sebagai 'pertunjukan'.

Ia menyebut bahwa Pilpres AS merupakan contoh keburukan atas demokrasi liberal.

Melalui akun Twitternya, ia mengatakan ada kemerosotan politik, sipil, dan moral, terlepas apa pun hasilnya.

"Situasi di AS dan apa yang mereka katakan sebagai pemilu adalah pertunjukan/tontonan. Ini adalah contoh wajah buruk demokrasi liberal di AS. Terlepas dari hasilnya, satu hal yang jelas, (ada) kemerosotan politik, sipil, dan moral yang pasti dari rezim Amerika Serikat", kata Ali Khamenei.

Baca: Daftar 11 Provinsi yang Adakan Bebas Denda Pajak Kendaraan

Baca: Kemenangan Joe Biden Muncul di Halaman Depan Pemberitaan Surat Kabar di Eropa

Langkah Hati-Hati Meksiko

Saat sejumlah pemimpin dunia memberi ucapan selamat kepada kandidat Partai Demokrat, Joe Biden, beberapa pemimpin negara lain justru lebih hati-hati.

Beberapa pemimpin negara ini ingin memberi ucapan saat setelah ada pengumuman resmi.

Seperti diketahui, kemenangan Biden secara lugas diberitakan sejumlah media besar AS termasuk, AP, NBC, CBS, dan CNN.

Halaman
123


Penulis: Dinar Fitra Maghiszha
Editor: Putradi Pamungkas

Berita Populer