Hasil Riset, UMP Yogyakarta Terkecil, Biaya Hidup Masyarakat Paling Tinggi

Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi upah minimum

"seorang warga Yogyakarta dengan gaji UMP, hanya memiliki sisa uang sangat sedikit, yaitu 26 persen dari total penghasilannya," ungkap dia.

Pengeluaran bulanan warga Jawa Barat terbesar kedua setelah Yogyakarta.

Di tahun 2021, Jawa Barat tidak mengalami kenaikan UMP.

Baca: Tak Ikuti Edaran Menaker, Ganjar Pranowo Pastikan UMP Jawa Tengah 2021 Tetap Naik

Baca: Daftar 10 Daerah dengan UMK dan UMP Tertinggi, Karawang dan DKI Jakarta Paling Tinggi

Dari segi ranking besaran UMP, Jawa Barat menduduki posisi ke-4 dari bawah.

Dengan UMP sebesar Rp 1.868.777, pengeluaran rata-rata sebulan di provinsi tersebut mencapai Rp 1.324.960 atau 70,9 persen dari UMP.

"Besaran pengeluaran dan UMP 2021 Jakarta tertinggi, tapi nilai rasio masih wajar Meski Gubernur Anies Baswedan menetapkan bahwa kenaikan UMP 2021 hanya diberlakukan bagi sektor usaha yang tak terdampak Pandemi Covid-19, UMP DKI Jakarta 2021 tetap menjadi yang terbesar," jelas dia.

Dengan perhitungan UMP sebesar Rp 4.276.349 dan jumlah pengeluaran rata-rata per kapita sebesar Rp 2.257.991 di Maret 2020, maka nilai rasio pengeluaran rata-rata per kapita berbanding UMP 2021 Jakarta adalah 52,80 persen.

Meski di atas 50 persen, namun besaran ini masih terbilang wajar.

Apabila seorang warga Jakarta memiliki penghasilan per bulan setara UMP dan pengeluaran konsumsi bulanan rutin Rp 2,2 juta maka masih ada sisa dana sebesar 47 persen dari total penghasilan bulanan untuk berbagai keperluan lainnya.

(TribunnewsWiki.com/Restu, Kompas.com/Muhammad Idris)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Riset Rasio Upah Minimum dengan Biaya Hidup, Yogyakarta Paling Miris"



Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer