Joe Biden Hanya Butuh 6 Suara Lagi, Siap Melenggang ke Gedung Putih

Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

FOTO: Joe Biden dan istrinya, Jill Biden memberikan sambutan di panggung terbuka Chase Center di Wilmington, Delaware, pada Rabu dini hari 4 November 2020.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Calon presiden (capres) Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Joe Biden, hampir memperoleh 270 suara Electoral College (Dewan Elektoral) untuk dapat melenggang ke Gedung Putih.

Ia pun disebut-sebut hanya membutuhkan 6 suara lagi untuk bisa menjadi presiden.

Pasalnya, Biden memperoleh 264 electoral vote ( suara elektoral) sedangkan capres petahana Donald Trump memperoleh 214 suara elektoral dalam pilpres AS 2020.

Perhitungan tersebut diumumkan pada Rabu (4/11/2020) waktu setempat.

Namun hingga saat ini perhitungan masih terus berjalan karena belum semua negara bagian rampung menghitung perolehan suara.

Ada lima negara bagian yang belum dihitung, salah satunya yakni negara bagian kunci Pennsylvania.

Sejumlah media AS melaporkan kemenangan untuk petahana dari Partai Republik di 23 negara bagian termasuk Florida, Texas, Indiana, Kentucky, Missouri, dan Ohio.

Sementara Biden memenangi 22 negara bagian termasuk Delaware, California, dan New York.

Selain itu, mantan wakil presiden tersebut juga telah mengambil alih kemenangan di tiga negara bagian yang dimenangkan Trump pada 2016 yakni Arizona, Michigan, dan Wisconsin.

Baca: Jika Trump Ogah Akui Kekalahan, Biden Disebut Bisa Perintah Militer untuk Usir dari Gedung Putih

Baca: Update Pilpres AS 2020: Joe Biden Masih Unggul, Tinggal Tunggu 6 Suara Lagi untuk Jadi Presiden AS

Nebraska membagi suara elektoralnya menjadi dua yakni empat untuk Trump dan satu untuk Biden.

Maine dimenangkan oleh Biden, tetapi negara bagian tersebut hanya menyumbang tiga dari empat suara elektoral kepada Biden.

Satu suara elektoral di Maine dimenangi oleh Trump.

Jika Biden menang di Nevada, secara teori dia akan medapat 270 suara elektoral yang diperlukan.

Partai Demokrat yang memprediksi akan menang cepat dan telak bagi Biden rupanya tidak tercapai.

Mereka harus menunggu hingga Biden memperoleh minimal 270 suara elektoral.

Terlepas dari pandemi yang telah menewaskan lebih dari 230.000 orang AS, perekonomian yang menurun, dan kebijakan luar negeri yang kacau, Trump masih mendapat dukungan dari sebagian besar negara bagian.

Sementara itu, Trump terjun ke Twitter ddan mengklaim lawan-lawannya mencoba "mencuri pemilu" meskipun dia tidak memberikan bukti.

Twitter membatasi akses unggahan tersebut.

"Kami unggul BESAR, tetapi mereka mencoba MENCURI Pemilu.

Kandidat Presiden dari Partai Demokrat Joe Biden melepas masker wajahnya ketika dia tiba untuk berbicara di Chase Center di Wilmington, Delaware, pada 4 November 2020. Presiden Donald Trump dan penantang Demokrat Joe Biden bersiap untuk apa yang bisa menjadi pertarungan hukum untuk Putih House, bersaing ketat dalam penghitungan suara elektoral, dan beberapa negara bagian di medan pertempuran masih berlangsung pada 4 November. (JIM WATSON / AFP)

Kami tidak akan pernah membiarkan mereka melakukannya.

Halaman
12


Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Putradi Pamungkas

Berita Populer