Selain itu, New York Times tidak memasukkan Alaska sebagai battleground, tetapi menyebut data kawasan itu sebagai angka perkiraan.
Di versi Associated Press tak ada keterangan pembeda untuk data Alaska yang belum konklusif.
Warna merah muda berarti suara yang belum konklusif bagi kemenangan Trump atau Biden tetapi memperlihatkan keunggulan sedang di tangan Partai Republik.
Meski demikian, baik Associated Press maupun New York Times mencatatkan perubahan arah angin yang sama untuk Michigan.
Hingga kisaran data masuk di bawah 90 persen, proporsi suara di negara bagian ini masih condong ke Trump.
Baca: Beda Pendapat Soal Penanganan Covid-19, Donald Trump: Jika Anda Memilih Joe Biden, Tak Ada Natal
Namun, selewat data masuk 90 persen—96 persen di versi Associated Press dan 94 persen di versi New York Times saat tulisan ini disusun—suara Michigan berganti arah condong ke Biden.
Meski demikian, karena tipisnya perbedaan di antara kedua kandidat, suara untuk Michigan belum dapat dinyatakan konklusif.
Semula, Trump unggul dengan 49,9 persen atas Biden yang mengantungi 48,5 persen, ketika suara masuk tercatat 87 persen di versi Associated Press.
Dari pantauan lembaga yang sama, angka ini berbalik menjadi 49,7 persen bagi Biden dan 48,8 untuk Trump saat suara masuk terpantau 96 persen.
Karenanya, total suara yang didapat kedua calon presiden belum berubah, yaitu 238 untuk Biden dan 213 untuk Trump.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Update Hasil Pilpres AS: Michigan Bergoyang Arah ke Biden"