Donald Trump Tertinggal Jauh, Joe Biden Hanya Butuh 6 Suara Lagi untuk Bisa Jadi Presiden Amerika

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden berbicara pada acara pemungutan suara di Gereja Baptis Sharon pada 1 November 2020 di Philadelphia, Pennsylvania. Biden berkampanye di Philadelphia pada hari Minggu, di negara bagian medan pertempuran utama Pennsylvania yang dimenangkan oleh Presiden Donald Trump pada tahun 2016.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Update sementara suara Electoral College Pilpres AS 2020.

Calon Petahana Donald Trump kini semakin tertinggal dari rivalnya, Joe Biden.

Hingga Rabu (4/11/2020) malam waktu setempat, berdasarkan penghitungan Associated Press, Biden memperoleh 264 electoral vote ( suara elektoral), sedangkan Donald Trump memperoleh 214 suara elektoral dalam Pilpres AS 2020.

Itu berarti, Biden hanya butuh enam suara elektoral lagi untuk menjadi Presiden AS, sebagaimana dilansir Kompas.com dari Daily Sabah.

Sampai saat ini, masih ada lima negara bagian yang masih belum rampung menghitung perolehan suara, salah satunya adalah negara bagian kunci Pennsylvania.

Sejumlah media AS melaporkan kemenangan untuk petahana dari Partai Republik di 23 negara bagian, termasuk Florida, Texas, Indiana, Kentucky, Missouri, dan Ohio.

Sementara Biden memenangi 22 negara bagian, termasuk Delaware, California, dan New York.

Presiden AS Donald Trump berbicara berapi-api dalam rapat umum Make America Great Again di Bandara Internasional Ocala di Ocala, Florida pada 16 Oktober 2020. Empat penulis buku Donald Trump memberi uraian panjang tentang sifat dan karakter buruk Trump. (Brendan Smialowski / AFP)

Baca: Jika Trump Ogah Akui Kekalahan, Biden Disebut Bisa Perintah Militer untuk Usir dari Gedung Putih

Selain itu, mantan wakil presiden tersebut juga telah mengambil alih kemenangan di tiga negara bagian yang dimenangi Trump pada 2016, yakni Arizona, Michigan, dan Wisconsin.

Nebraska membagi suara elektoralnya menjadi dua, yakni empat untuk Trump dan satu untuk Biden.

Maine dimenangi oleh Biden, tetapi negara bagian tersebut hanya menyumbang tiga dari empat suara elektoral kepada Biden.

Satu suara elektoral di Maine dimenangi oleh Trump.

Jika Biden menang di Nevada, secara teori dia akan mendapat 270 suara elektoral yang diperlukan.

Baca: Update Pilpres 2020, Meski Tertinggal Sementara Atas Biden, Donald Trump: Kita Menang Segalanya

Harapan Partai Demokrat yang memprediksi akan menang cepat dan telak bagi Biden rupanya tidak tercapai.

Mereka harus menunggu hingga Biden memperoleh minimal 270 suara elektoral.

Terlepas dari pandemi yang telah menewaskan lebih dari 230.000 orang AS, perekonomian yang menurun, dan kebijakan luar negeri yang kacau, Trump masih mendapat dukungan dari sebagian besar negara bagian.

Sementara itu, Trump terjun ke Twitter ddan mengeklaim lawan-lawannya mencoba "mencuri pemilu" meskipun dia tidak memberikan bukti. Twitter membatasi akses unggahan tersebut.

"Kami unggul BESAR, tetapi mereka mencoba MENCURI Pemilu. Kami tidak akan pernah membiarkan mereka melakukannya. Suara tidak dapat diberikan setelah Pemungutan Suara ditutup!" tulis Trump di Twitter.

ILUSTRASRI - Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat berpidato di acara kampanye akbar Pilpres 2020 di Greenville, Carolina Utara, Rabu malam (17/7/2019). (AFP / NICHOLAS KAMM)

Baca: Ekonom Nilai Indonesia Untung Jika Donald Trump Terpilih Lagi: Rupiah Menguat Tanpa Perlu Usaha

Pada Rabu, kampanye Trump juga mengajukan gugatan di Michigan untuk menghentikan penghitungan surat suara ketika hasil penghitungan menunjukkan Biden memimpin di negara bagian tersebut.

Tim tampanye Trump juga menyatakan telah mengajukan gugatan di Pengadilan Michigan untuk menuntut peninjauan surat suara yang dihitung.

Selain itu, tim kampanye Trump juga akan meminta penghitungan ulang di Wisconsin.

Halaman
12


Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Melia Istighfaroh

Berita Populer