Diketahui, makam tersebut merupakan makam Letkol (Mar) Abdullah Subur Harianto dan Baddilah.
Dalam video berdurasi 30 detik tersebut, remaja laki-laki nampak berjalan menuju ke sebuah makam di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kotabumi.
Ia kemudian berjalan di atas tiga makam, dan melompat-lompat di atasnya.
Tak hanya itu, remaja tersebut juga nampak melakukan push up di makam yang paling ujung.
Sempat juga terdengar teriakan teman-teman yang merekam aksi remaja berkaos biru itu.
Perekam pun sempat berteriak "injak saja" dan tertawa melihat aksi temannya menginjak-injak makam.
Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (31/10/2020) sekitar pukul 14.00 WIB.
Baca: Viral Pembeli Minta Struk Tak Diberi, Ternyata Ditipu karena Total Belanjaan Tiba-tiba Bertambah
Baca: Viral Video Anggota TNI Dikeroyok Beberapa Pengemudi Moge, Begini Kronologi Lengkapnya
Setelah diselidiki, pelaku penginjak makam merupakan seorang remaja berumur 14 tahun berinisial D.
Kapolres Lampung Utara AKBP Bambang Yudho Martono mengatakan, peristiwa itu terjadi di TMP Kotabumi.
"Remaja yang ada di video itu adalah siswa SMP berinisial D, usia 14 tahun," kata Bambang saat dihubungi, Senin (2/11/2020).
Bambang menambahkan, pihaknya sudah memanggil remaja dan orangtuanya itu untuk diperiksa.
"Kami akan dalami, apakah perbuatan itu disengaja atau hanya main-main," kata Bambang.
Sementara itu, Ketua Legiun Veteran RI (LVRI) Kotabumi Saleh Ahmad menyesalkan perbuatan pelaku dan rekan-rekannya itu.
"Itu adalah makam pahlawan. Pahlawan itu adalah orang-orang besar yang berjasa dan terhormat," kata Saleh.
Saleh merasa sedih karena tindakan menginjak makam pahlawan itu seakan tidak menghargai jasa-jasa para pahlawan.
Baca: Viral Wanita asal Inggris Cari Orang Tua Kandung di Sleman, Ternyata Diadopsi 35 Tahun yang Lalu
Baca: Viral Truk Ikut Balap Liar di Pantai, Belasan Penumpang Termasuk Anak-anak Terguling
Ia pun meminta pihak kepolisian untuk menindaklanjuti perbuatan remaja 14 tahun itu.
Menurutnya, pemberian sanksi bisa menjadi contoh agar tak banyak orang bisa berlaku seenaknya.
"Tangkap saja. Ini bisa jadi contoh orang bisa seenaknya masuk dan menginjak-injak makam pahlawan," kata Saleh.