Dari aksi terorisme tersebut, setidaknya 7 orang dilaporkan tewas.
Sedangkan beberapa orang lain mengalami luka tembak.
Dugaan serangan bunuh diri yang dilakukan oleh teroris tersebut juga diketahui terjadi di dekat sebuah sinagoga di Wina.
Sinagoga atau Kanisah merupakan nama tempat ibadah orang-orang Yahudi.
Polisi mengonfirmasi penembakan terjadi di enam lokasi berbeda, dimulai di dekat sinagoga pada pukul 8 malam waktu setempat.
Seorang penyerang diperkirakan telah 'meledakkan diri mereka sendiri', seorang lainnya ditangkap dan seorang ditembak mati oleh polisi.
Akibat serangan tersebut, pertugas polisi pun juga mendapat luka tembak yang cukup parah.
Menteri Dalam Negeri Karl Nehammer mengatakan kepada penyiar Austria ORF, "Saat ini saya dapat mengonfirmasi bahwa kami yakin ini adalah serangan teror yang nyata."
Baca: Terbaru, Serangan Teroris Tewaskan 7 Orang di Wina Austria: Teroris Mengamuk dan Meledakkan Diri
Baca: Para Pemimpin Dunia Kutuk Serangan Teroris di Nice, Turki Termasuk Pertama Mengutuk Keras
Dia menambahkan bahwa serangan itu diyakini dilakukan oleh beberapa orang.
Keenam lokasi yang menjadi pusat penyerangan berada di sekitar jalan tempat sinagoga pusat berada.
Kemarahan terjadi pada malam terakhir sebelum Austria dikunci, dengan bar dan restoran di negara tersebut tutup mulai tengah malam malam ini.
Rekaman mengejutkan yang menunjukkan seorang pria membawa senapan serbu dan berlari melalui jalan-jalan Wina dan melepaskan tembakan dibagikan di media sosial.
Meskipun dalam video yang beredar tidak jelas apakah dia pria bersenjata di balik serangan itu.
Rekaman yang lebih menyedihkan tampak menunjukkan saat seorang pria ditembak oleh penyerang.
Polisi pun mendesak masyarakat untuk menghindari semua ruang terbuka dan transportasi umum di kota.
Polisi mengatakan trem dan bus tidak berhenti.
Petugas pun mengimbau pengguna media sosial untuk tidak memposting video operasi polisi, agar tidak membahayakan petugas.
Oskar Deutsch, kepala komunitas Yahudi di Wina, mengatakan bahwa penembakan itu terjadi di jalan tempat sinagoga utama kota itu berada, tetapi tidak jelas apakah rumah ibadah itu telah menjadi sasaran.