Jadi Sorotan karena Pertanyakan Sumbangsih Milenial, Megawati: Ngapain Saya Dibully? Orang Benar Kok

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato penutupan Rakernas I PDI-Perjuangan di PRJ Kemayoran, Jakarta Jakarta Pusat, Selasa (12/1/2016).

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menegaskan maksud pembicaraannya mengenai sumbangsih generasi milenial.

Megawati tak menampik, banyak pemuda milenial yang sukses.

Hanya saja, menurut dia kesuksesan itu tak bermanfaat langsung untuk rakyat.

"Saya tanya, milenial itu baktinya untuk negeri. Bukan orang per orang. Saya tahu banyak anak muda berhasil, tapi kan jadi pengusaha. Yang saya maksud, berapa yang kamu tolong untuk rakyat?" kata Megawati, saat pidato pembukaan Rakorbidnas Kebudayaan PDI-P, seperti diberitakan Kompas.com, Sabtu (31/10/2020).

Putri Bung Karno itu pun senang pernyataannya menjadi pemicu diskusi.

"Lha, kalau saya ngomong begini, ngapain saya kok dibully. Orang benar, kok," ujarnya.

Pertanyakan Sumbangsih Milenial

ILUSTRASI - Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri dalam acara Presidential Lecture Internalisasi dan Pembumian Pancasila, di Istana Negara, Jakarta, Selasa (3/12/2019). (KOMPAS.com/Ihsanuddin)

Baca: Anggota DPR Termuda Tanggapi Pertanyaan Megawati Terkait Sumbangsih Anak Muda: Tidak Adil

Sebelumnya, melalui akun Youtube PDIP, Megawati Soekarno Putri berikan tanggapan terhadap kaun milenial.

Dirinya pun menyampaikan sederet prestasinya yang menurutnya tak bisa dibandingkan dengan anak muda lain.

Megawati mengatakan, ia pernah menjabat sebagai orang dengan posisi penting.

Bahkan ia pernah bergelar honoris causa.

Kemudian, anak dari Presiden Soekarno itu bertanya apa sumbangsih para kaum mileniul di era digital ini.

"Saya mau tanya hari ini, apa sumbangsihnya generasi millenial yang sudah tahu teknologi seperti kita bisa viral tanpa harus bertatap langsung?," kata Megawati.

Megawati Soekarno Putri kesal melihat anak muda yang hanya melakukan demo dan merusak fasilitas umum.

Megawati Soekarno Putri mengaku tak peduli jika ucapannya banyak mendapat bullyan.

Baca: Menanyakan Sumbangsih Kaum Milenial, Megawati: Anak Muda Kita Jangan Dimanja

Baca: Dikunjungi Menteri Luar Negeri Mike Pompeo, Jokowi Berharap AS Jadi True Friend of Indonesia

"Apa sumbangsih kalian ke bangsa dan negara ini? Masa hanya demo aja? Nanti saya dibully, saya nggak peduli, hanya demo saja ngerusak" ujar Megawati.

Megawati Soekarno Putri menegaskan dalam demo tidak aturan boleh merusak fasilitas umum

“Apa ada aturan dalam demo. Ada aturan dalam demo diizinkan karena ada reformasi, apa ada aturan demo merusak? Tidak ada, saya yakin,” ujarnya.

Megawati bahkan siap berdebat jika ada yang tidak terima dengan pernyataannya ini, karena dia meyakini aksi unjuk rasa yang diikuti perusakan memang tidak sesuai dengan prosedur demonstrasi.

"Kalau ada orang yang bilang 'ada, bu', mana? Sini kasih tahu saya," lanjutnya.

Halaman
12


Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi

Berita Populer